Politik PemerintahanKurangi PSK dengan Absensi22-03-2011 beritasurabaya.net - Pemkot memerintahkan seluruh lurah dan camatnya untuk rutin memantau PSK di Surabaya. Tujuannya untuk mengetahui jumlah PSK yang ada di wilayah lokalisasi agar tak terus berkembang. Perintah itu berupa absensi bagi PSK. Ini disampaikan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Menurut dia, dengan memberdayakan lurah dan camat di daerah merah, maka bisa diketahui perkembangan PSK yang ada. "Kita tak ingin jumlah PSK terus berkembang atau ada PSK baru. Karena itu kita perintahkan pejabat kita di bawah untuk melakukan absensi bagi PSK di wilayahnya," kata Tri Rismaharini. Bentuk absensi itu tak saja dilakukan saat usai libur lebaran. Tapi absensi itu harus rutin. Bahkan jika diketahui ada PSK baru, maka bisa dipulangkan ke daerah asalnya. Sementara terkait pemasangan CCTV di kawasan lokalisasi seperti Dolly, Tambakasri, Klakah Rejo, Jarak, Sememi, dan Kremil, tetap akan dilakukan pemkot. Penempatan CCTV itu lebih dititik beratkan pada masalah keamanan.
Saat ini, aku Tri Rismaharini, Pemkot sudah memulangkan 90 PSK ke kampung halamannya. Puluhan PSK itu terjaring tim dari kecamatan yang melakukan penyisiran di pinggir jalan. Sebelum dipulangkan, PSK itu diberi pembinaan dan pelatihan keterampilan. Wali kota juga optimis, jika pada 2011 ini, jumlah PSK di Surabaya terus mengalami penurunan. Mereka yang sudah memiliki kemampuan langsung kami kirim ke kampung halamannya. ries/bsn Foto : Tri Rismaharini
Pemadam Kebakaran
Rumah Sakit & Klinik
Kepolisian
|