Politik Pemerintahan

Lelang Rehabilitasi Sekolah Tak Diminati Rekanan

05-04-2011

beritasurabaya.net - Proyek di Pemkot Surabaya, dijauhi rekanan. Khususnya terkait proyek pembangunan atau rehabilitasi sekolah.

Bukan karena pengalaman pemkot yang utang atau nilai proyek yang kecil, melainkan menyangkut waktu pelaksanaan proyek yang mepet.

Dalam proyek itu, hanya tersisa waktu tiga bulan saja. Ini juga dikarenakan, pembahasan APBD 2011 yang terlambat. Sampai triwulan ketiga tahun ini, baru APBD itu bisa digunakan.

Sementara, jika menggelar lelang, tentu membutuhkan waktu yang tak sedikit. Sehingga jika ada rekanan yang memenangkan proyek rehabilitasi sekolah, maka hanya ada waktu tiga bulan dalam mengerjakannya.

Ini diakui rekanan pemkot, Sholeh. Menurut dia, untuk membangun sekolah yang dibongkar total, tak cukup dengan waktu tiga bulan. Dikhawatirkan, jika tetap memaksa dengan waktu yang ada, maka pembangunan itu tak maksimal dan dikhawatirkan bisa roboh.

"Jika roboh, yang bertanggungjawab tentu bukan pemkot tapi pelaksana proyek. Ini yang dihindari rekanan pemkot," tandas Sholeh.

Diakui Sholeh, saat lelang proyek sekolah digelar pemkot, banyak rekanan yang mengikutinya. Namun setelah tahu waktu yang ada hanya tiga bulan, banyak rekanan yang mundur dari proyek itu.

Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Surabaya Sri Mulyono menyatakan jika dirinya baru tahu kalau banyak rekanan yang menolak ikut proyek tersebut. ries/bsn

Advertising
Advertising
Pemadam Kebakaran
Surabaya Pusat
031-3533843-44
Surabaya Utara
031-3712208
Surabaya Timur
031-8411113
Surabaya Barat
031-7490486
Surabaya Selatan
031-7523687
Rumah Sakit & Klinik
RSUD Dr. Sutomo
031-5020079
RS Darmo
031-5676253
RS ST Vincentius A Paulo
031-5677562
RS William Booth
031-5678917
RS Adi Husada
031-5321256
Kepolisian
Polda Jatim
(031) 8280748
Polrestabes
(031) 3523927