Usir Ulat Bulu, Semprot dan Suntik Pohon
08-04-2011p>beritasurabaya.net - Wabah atau serangan ulat bulu sudah melanda beberapa daerah, seperti Pasuruan dan bahkan sudah sampai ke Jombang. Guna mengantisipasi serbuan itu, Surabaya pun tak tinggal diam.
Jumat (8/4/211) pagi, Dinas Pertanian bersama Dinas Kebersihan dan Pertamanan serta Dinas PMK Surabaya, bergotong royong melakukan penyemprotan dan penyuntikan pohon di daerah pintu masuk kota ini.
Disampaikan Kepala Dinas Pertanian Syamsul Arifin, daerah yang diwaspadai adalah daerah pintu masuk dari Sidoarjo dan Mojokerto yang mengarah ke Kota Pahlawan ini.
Kegiatan pagi hari bersama Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dimulai dengan penyemprotan dan penyuntikan pohon di kawasan Bundaran Waru. Dilanjutkan ke pepohonan di kawasan A Yani, Ketintang Madya, kawasan SIER, sampai Mayjen Sungkono.
"Kita menyemprot dan menyuntiknya dengan bahan organik agar pohonnya tak mati. Ini hanya langkah antisipasi untuk mengusir serangan ulat bulu,” tandas Syamsul Arifin dihubungi melalui ponselnya.
Syamsul Arifin juga menjelaskan, fenomena serangan ulat bulu yang terjadi di beberapa daerah itu karena faktor musim hujan yang berkepanjangan. Selain itu, serangga pemakan telur ulat juga tak bisa berkembang.
"Bahkan kroto (anak serangga, red) juga tak bisa berkembang saat musim hujan ini. Apalagi banyak warga Surabaya yang hobby menjaring burung sehingga di pepohonan ekosistem burungnya berkurang. Padahal burung itu bisa memakan ulat-ulat," papar dia.
Kegiatan ini tak hanya dilakukan sehari, tapi akan diteruskan sampai hari Minggu. Kebetulan, kawasan pintu masuk ke Surabaya dari arah Gresik terbilang aman, sehingga tak perlu dilakukan penyemprotan dan penyuntikan pada pepohonannya. ries/bsn
