Politik PemerintahanPemkot Beri Penerangan Bundaran Waru08-04-2011 beritasurabaya.net - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berjanji akan menambah lampu penerangan di kawasan Bundaran Waru. Di tempat itu, jika malam memang gelap gulita dan sering digunakan sebagai ajang mesum. Diketahui tak hanya PSK saja yang keliaran di tempat itu, waria juga banyak yang mangkal dan memanfaatkan suasana gelap Bundaran Waru. Bahkan razia pun jarang digelar sehingga menyuburkan praktek prostitusi di kawasan itu. Namun dengan memberi lampu penerangan, diharapkan mampu mengurangi atau menghilangkan praktek mesum tersebut. Selama ini sudah ada lampu penerangannya, namun banyak yang mati. Tapi kita akan perintahkan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Surabaya untuk menambah lampu penerangan di tempat itu," ujar Risma, panggilan wali kota. Keinginan untuk memasang lebih banyak lampu penerangan di Bundaran Waru, khususnya di taman yang berada di tengahnya, lantaran diinformasikan jika saat melakukan upaya penyemprotan dan penyuntikan pohon di tempat itu, wali kota melihat langsung banyak kondom berceceran. Hal itu membuktikan jika kawasan gelap Bundaran Waru, jadi arena favorit praktek mesum. Biasanya, jika malam hari, praktek mesum itu dilakukan di tengah-tengah Bundaran Waru atau persis di bawah jalan tol. Tentu saja, suasana itu dianggap aman, karena jauh dari pantauan pengguna jalan. Berbeda saat taman itu diberi penerangan, tentu praktek mesum akan mudah diketahui masyarakat atau pengguna jalan. Sekadar informasi, taman itu sebenarnya milik Jasa Marga, namun karena pemkot ingin menjaga ketertiban, maka pemasangan lampu penerangan benar-benar dibutuhkan. ries/bsn
Pemadam Kebakaran
Rumah Sakit & Klinik
Kepolisian
|