Uji Kir Dinas Perhubungan, Jemput Bola
22-05-2011
beritasurabaya.net - Dinas Perhubungan Surabaya membuat gebrakan baru untuk meningkatkan pendapatan dari pajak uji kir. Dinas ini melakukan jemput bola, dengan cara membuka layanan pendaftaran di Taman Bungkul, sehingga pemilik kendaraan yang akan melakukan uji kir tak perlu repot-repot antre atau datang ke UPT Uji Kir di Wiyung dan Margomulyo.
Dengan pendaftaran di Taman Bungkul, pemilik kendaraan bisa langsung membayar pajaknya serta mengatur jadwal uji kirnya. Tempat pembayaran di Taman Bungkul ini terhubung secara online dengan database di Dinas Perhubungan, sehingga mereka akan tahu berapa yang harus dibayar.
Disampaikan Plt Kepala Dinas Perhubungan Surabaya Eddi, setelah pemilik kendaraan membayar uji kirnya, mereka pun bisa menyesuaikan jadwal uji kirnya.
"Ini juga untuk meminimalisir calo. Masyarakat yang memiliki kendaraan membayar langsung di tempat yang disediakan, sehingga saat mereka datang ke UPT, hanya melakukan uji kirnya saja," tandas Eddi.
Tak hanya itu, Dinas Perhubungan juga sudah melengkapi unit uji kirnya dengan uji kir mobile. Unit ini bisa datang langsung ke lokasi yang diundang masyarakat. Namun untuk unit uji kir seperti ini, biasanya hanya mendatangi kendaraan yang akan diuji melebihi angka 20 unit. Ini bisa dilakukan pada armada taksi, perusahaan jasa angkutan lainnya.
"Biasanya, pemilik armada kendaraan yang lebih dari 20 itu memanggil unit ini. Syaratnya, kendaraan tidak boleh kurang dari 20 unit yang akan diuji kir, selain itu harus memiliki lokasi yang luas untuk pelaksanaan uji kir. Kalau sedikit kendaraan yang akan diuji kir, tentu merugikan kita, karena operasionalnya membengkak. Tapi kalau banyak, sama-sama diuntungkan, pengusahanya tak perlu membawa satu-satu kendaraannya ke UPT Uji Kir," tegas Eddi.
Dua program yang dijalankan Dinas Perhubungan ini, jelas akan membantu dan meringankan masyarakat. (ries/bsn)
