Pemkot Lambat Respon Bantuan Pusat
16-07-2011
beritasurabaya.net - Lambatnya Pemkot Surabaya menyediakan lahan untuk pembangunan rumah susun sewa sederhana (Rusunawa) membuat pusat (Kementerian Pekerjaan Umum), membatalkan pemberian jatah tersebut. Rusunawa yang ditargetkan dibangun mulai 2011 dan akan didirikan di Moro Krembangan itupun tak bisa diwujudkan.
Disampaikan anggota Komisi C DPRD Surabaya Agus Santoso, batalnya pemberian Rusunawa ke pemkot itu diketahui setelah pihaknya melakukan kunjungan kerja ke Kementerian PU. Semula direncanakan pusat, jika ada pembangunan 77 Rusunawa di Indonesia, termasuk di Surabaya.
"Sayang, pemkot lambat menyediakan lahannya, sehingga jatah Rusunawa itu pun tak bisa diberikan ke Surabaya. Inikan konsep vertical building, dianggap membantu masyarakat. Di Jakarta, Rusunawa bantuan pusat di Marunda, di lantai dasarnya untuk fasilitas umum seperti pasar. Ini kan mengurangi kemacetan," tandas Agus.
Karena itu, untuk mengklarifikasinya, Komisi C akan memanggil Dinas Pengelolaan Tanah dan Bangunan, Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang, serta Dinas PU Bina Marga dan Pematusan.
"Di Moro Krembangan kan ada lahan pemkot, kenapa tak digunakan?" sesal Agus. (ries/bsn)