Puluhan Truk Terbengkalai di Perak
31-07-2011
Surabaya, beritasurabaya.net - Sejak lima hari di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya tidak ada kapal yang berangkat. Imbasnya, puluhan truk barang yang hendak menumpang kapal menuju kawasan Indonesia Timur terbengkalai dan menumpuk di Pelabuhan Tanjung Perak.
Menurut Imron satu diantara sopir truk ketika ditemui di Pelabuhan Perak, Minggu (31/7/2011), dirinya sudah hampir seminggu menganggur di pelabuhan karena tidak ada kapal. Informasinya karena gelombang laut sedang tinggi dan kapal tidak ada yang berani berlayar.
Imron sendiri berencana berangkat ke Kalimantan untuk mengirim sayuran. Ia dan sopir truk lainnya terpaksa hanya duduk-duduk dan bermain kartu untuk sekedar melepas penat. Diperkirakan, kapal baru akan datang dan berangkat pada 3-4 Agustus 2011 mendatang. Hal ini, lanjut Imron, membuatnya merugi waktu dan keuangan.
Tidak hanya merugi waktu, para perusahaan pemilik barang juga rugi karena sayuran yang akan dikirim terancam membusuk. Praktis sayuran yang dikirim dalam keadaan busuk pun akan turun drastis harganya. Bahkan ada yang khawatir tidak laku terjual.
Hal senada dikatakan Agus, sopir truk lainnya. Dia hanya bisa pasrah menunggu kedatangan dan keberangkatan kapal yang mengantarnya ke tempat tujuan. Sementara itu, Kepala Humas Kesyahbandaran Pelabuhan Utama Tanjung Perak, Marzuki mengatakan, tidak adanya kapal yang datang kemungkinan kebijakan dari pelabuhan bertolak.
''Kesyahbandaran Tanjung Perak tidak mengeluarkan larangan kapal yang akan berangkat ke daerah tujuan. Kami tidak mengeluarkan larangan pemberangkatan kapal. Kemungkinan kapal-kapal dari pelabuhan bertolak yang melarang,''tuturnya. (bsn-ai)