Pertamina Optimalkan Penyaluran BBM ke Jatim
04-08-2011
Surabaya, beritasurabaya - PT Pertamina Pemasaran Jatim-Balinus berupaya menjaga persediaan bahan bakar minyak (BBM) selama bulan puasa dalam jumlah mencukupi. Pertamina telah mengambil langkah-langkah persiapan guna mengantisipasi timbulnya lonjakan pemakaian BBM.
Kenaikan lonjakan permintaan tersebut sudah mulai terasa khususnya di daerah Selatan seperti Trenggalek dan sekitar eks Karesidenan Madiun. Menurut Ast.Man. External Relations, Eviyanti Rofraida, Kamis (4/8/2011), berdasarkan evaluasi dari tahun 2010 lalu, ada kecenderungan peningkatan kebutuhan BBM, khususnya premium, seiring dengan meningkatnya kebutuhan serta mobilitas masyarakat.
Sedangkan untuk kebutuhan solar, tren selama puasa diperkirakan menurun, karena aktivitas kendaraan angkutan barang yang berkurang. Kebutuhan BBM di Jatim berfluktuasi namun rata-rata per hari sebesar 10.000 kiloliter untuk premium dan solar sebanyak 5.500 kiloliter.
''Salah satu kendala yang dihadapi Pertamina dalam penyaluran BBM adalah kemampuan pengusaha SPBU dalam melakukan pembelian BBM. Secara sistem, pengusaha harus melakukan penebusan BBM minimal sehari sebelumnya, sehingga dapat disusun jadwal pengiriman untuk keesokan harinya,''ujarnya.
Namun karena kondisi finansial yang kurang baik, ada beberapa pengusaha SPBU yang melakukan penebusan pada pagi hari, setelah produknya terjual. Hal ini biasanya terjadi di hari Senin, dimana pengusaha SPBU tidak dapat melakukan pembelian di hari Minggu karena tidak beroperasinya bank.
Agar tidak mengganggu jadwal pengiriman yang sudah ada, maka pengiriman BBM ke SPBU tersebut dilakukan pada shift terakhir di hari yang sama. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya BBM habis sebelum pasokan dari Pertamina sampai di SPBU.
Untuk mengantisipasi hal-hal tersebut diatas, PT Pertamina Pemasaran Jatim-Balinus telah mengambil langkah-langkah persiapan, diantaranya, menjaga dan memantau kelancaran pelayanan serta persediaan BBM, baik di Terminal BBM maupun lembaga penyalur.
Terminal BBM menambah waktu pelayanan, dan tetap buka pada hari-hari libur resmi. Terhitung sejak tanggal 7 Agustus hingga 18 September 2011, seluruh Terminal BBM di Jawa Timur tetap beroperasi pada hari Minggu.
Melaksanakan sidak di SPBU-SPBU terhadap persediaan, mutu BBM, dan takaran serta sarana penunjang penyelenggaraan SPBU. Sementara stok BBM di 6 (enam) lokasi, yaitu Terminal BBM Surabaya Group, Tuban, Malang, Madiun, Tanjung Wangi, dan Camplong dalam jumlah yang cukup. Stok secara kontinyu akan terus dipertahankan di level aman, yang berasal dari Kilang Refinery Unit IV Cilacap, Refinery Unit V Balikpapan, dan impor via Terminal BBM Tuban. (bsn-ai)
