Pertamina Siap, Kemampuan SPBU Dikeluhkan
11-08-2011
Surabaya, beritasurabaya.net - PT Pertamina keluhkan kemampuan keuangan pengusaha SPBU yang berbeda satu sama lainnya. Ini menjadi kendala Pertamina dalam menyalurkan BBM.
Padahal, kata Assistant External Relation Manager PT Pertamina (Persero) Pemasaran Region Jatim, Bali, dan Nusra, Eviyanti Rofraida, Kamis (11/8/2011), berapapun volume BBM yang diminta pasar pihaknya selalu siap. Apalagi, secara sistem pengusaha SPBU harus melakukan penebusan pembelian BBM minimal sehari sebelumnya.
Eviyanti menjelaskan sistem itu bertujuan agar Pertamina mudah menyusun jadwal pengiriman untuk keesokan harinya. Namun karena kondisi finansial mereka yang kurang baik, ada beberapa pengusaha SPBU yang melakukan penebusan pada pagi hari atau setelah produknya terjual.
''Kondisi itu, pada umumnya terjadi pada hari Senin menyusul beberapa pengusaha SPBU tidak dapat melakukan pembelian di hari Minggu. Apalagi, pada periode tersebut memang kalangan perbankan tidak menjalankan operasional bank atau libur,''ujarnya.
Untuk itu, ia mengimbau, pengusaha SPBU dapat mempersiapkan pendanaannya sejak jauh hari sehingga mendukung langkah bisnis Pertamina dalam menjaga persediaan BBM selama bulan puasa.
Terkait peningkatan kebutuhan BBM, tambah dia, pada tahun 2010 ada peningkatan konsumsi premium seiring naiknya kebutuhan dan mobilitas masyarakat yang semakin tinggi. Untuk solar, tren selama puasa ada penurunan menyusul aktivitas kendaraan angkutan barang yang berkurang.
''Sementara itu, angka kebutuhan BBM di Jatim mengalami fluktuasi. Rata-rata mencapai 10.000 Kiloliter per hari untuk premium dan solar sebanyak 5.500 Kiloliter/hari,''ujarnya. (bsn-ai)