Politik Pemerintahan

Akses Terminal Teluk Lamong Perlu Diantisipasi

13-08-2011

Surabaya, beritasurabaya.net - Aksesibilitas darat dari/ke Terminal Multipurpose Teluk Lamong menuju atau dari pusat industri serta daerah konsolidasi barang perlu diperhatikan. Jika tidak diantisipasi bisa berdampak pada kemacetan di jalan Kalianak.

Hal itu disampaikan Direktur Utama PT Pelindo III, Djarwo Surjanto, di hadapan anggota Komisi V DPR RI saat melakukan kunjungan ke Jawa Timur, 11-13 Agustus 2011. Djarwo mengusulkan untuk dibuat simpang susun pada akses jalan masuk dan keluar dari/ke Terminal Multipurpose Teluk Lamong yang disinergikan rencana Pemkot Surabaya terhadap jalan lingkar barat Surabaya.

Sedangkan realisasi arus kapal dan barang selama 5 (lima) tahun terakhir, Djarwo menjelaskan program-program yang telah dilakukan PT Pelindo III. Diantaranya, melakukan revitalisasi pelabuhan eksisting untuk meningkatkan produktivitas bongkar muat. Salah satunya adalah dengan telah dilakukan konversi dermaga Nilam Timur dengan merobohkan gudang eksisting dan disulap menjadi Container Yard (CY) seluas 4 hektar dan ditempatkan alat bongkar muat yang memadai berupa 3 (tiga) unit Container Crane (CC), 5 Unit RTG dan 1 Unit Reach Stacker (RS).

''Selanjutnya Pasca konversi Nilam Timur menjadi Terminal Multipurpose Nilam Timur mampu mengurangi waiting time kapal petikemas domestik dari yang semula 4 (empat) hari menjadi 1 (satu) hari dan peningkatan kinerja bongkar muat petikemas domestik dari 8-10 (Box/Crane/Hour) menjadi 18-20 (Box/Crane/Hour),''ungkapnya.

Program PT Pelindo III lainnya adalah melakukan revitalisasi terminal lainnya dengan program penataan terminal dengan cara menetapkan dedicated terminal yaitu masing-masing terminal dikhususkan untuk melakukan kegiatan bongkar muat barang tertentu saja sehingga dapat disiapkan peralatan bongkar muat yang sesuai dengan spesifik barang yang akan dibongkar atau dimuat sehingga diharapkan akan mampu meningkatkan produktifitas bongkar muat.

Saat ini di Terminal Jamrud telah selesai dilakukan pembongkaran Gudang 106 dan 107, selanjutnya akan ditempatkan 7 (tujuh) unit Harbour Mobile Crane (HMC) guna menunjang peningkatan produktifitas bongkar muat di Terminal Jamrud. Program lain yang tengah berjalan adalah pembangunan terminal dilokasi yang baru yaitu Terminal Multipurpose Teluk Lamong, dimana pada Terminal tersebut kedalaman kolam bisa mencapai -14 Meter LWS.

Dengan demikian, harapkan Djarwo, mampu disandari kapal-kapal yang berukuran lebih besar dan bongkar muat dilakukan lebih cepat. Hal ini juga merupakan upaya untuk mengantisipasi adanya peningkatan cargo yang setiap tahun terjadi peningkatan. (bsn-ai)

Teks foto :

Kunjungan Komisi V DPR RI di Pelindo III

Advertising
Advertising
Pemadam Kebakaran
Surabaya Pusat
031-3533843-44
Surabaya Utara
031-3712208
Surabaya Timur
031-8411113
Surabaya Barat
031-7490486
Surabaya Selatan
031-7523687
Rumah Sakit & Klinik
RSUD Dr. Sutomo
031-5020079
RS Darmo
031-5676253
RS ST Vincentius A Paulo
031-5677562
RS William Booth
031-5678917
RS Adi Husada
031-5321256
Kepolisian
Polda Jatim
(031) 8280748
Polrestabes
(031) 3523927