Politik PemerintahanTenaga Pelaksana e-KTP di Surabaya Disiapkan22-08-2011 Surabaya, beritasurabaya.net - Masing-masing kecamatan di wilayah Surabaya menyiapkan tenaga operasional pembuatan Kartu Tanda Penduduk sistem elektronik (e-KTP). Satu diantaranya, seperti dilakukan Kecamatan Rungkut Surabaya. Menurut Camat Rungkut Ridwan Mubarun, Senin, pihaknya telah memasang alat server untuk keperluan pelaksanaan e-KTP pada Minggu (21/8/2011) mendatang. Alat server sudah kami pasang, sedangkan tenaga pelaksana dari pegawai kecamatan setempat sudah dilatih. Pada wartawan, Ridwan menjelaskan, pelaksanaan e-KTP di Rungkut sudah disiapkan sejak jauh hari sehingga pada saat bantuan dari pemerintah pusat berupa alat-alat untuk keperluan e-KTP tiba langsung bisa dioperasionalkan. Sedangkan alat-alat e-KTP lainnya seperti sidik jari, pembaca iris mata, pemindai (scanner), serta tanda tangan elektronik, Ridwan mengatakan, semuanya belum datang. Rencananya mau dipasang minggu ini. Sementara itu, di Kecamatan Wonokromo juga melakukan hal serupa. Kata Camat Wonokromo Sudibyo bahwa pihaknya sudah menyiapkan tempat dan tenaga operasional untuk menyukseskan pelaksanaan sistem e-KTP. Hanya saja, alat e-KTP dari pemerintah pusat belum diterima. ''Memang informasinya alat itu akan datang pada 15 Agustus lalu dan pada 18 Agustus sudah bisa dioperasikan. Tapi, belum tahu kapan alat itu datang,''ujarnya. Menurut dia, kondisi yang sama juga dialami di semua kecamatan di Surabaya karena sampai sekarang belum ada kecamatan yang menerima alat tersebut. Begitu pula diungkapkan Camat Tegalsari Bambang Udikoro yang menyebutkan bahwa sampai sekarang alat tersebut juga belum diterimanya. Pengadaan alat e-KTP ini, lanjut dia, merupakan program nasional dan sehingga didatangkan dari pusat. Alat itu diberikan melalui pemerintah provinsi dan masuk ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispenduk Capil) Kota Surabaya yang kemudian mendistribusikan ke kecamatan. Sebelumnya, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispenduk Capil) Kota Surabaya Kartika Indrayana mengatakan, peralatan pembuatan e-KTP yang masih ditunggu itu antara lain, alat sidik jari, alat pembaca iris mata, scanner serta tanda tangan elektronik. Dalam pelaksanaan e-KTP, Surabaya dijatah 62 unit peralatan e-KTP. Alat itu bentuknya hibah yang diperuntukan untuk kecamatan dan masing-masing kecamatan mendapat jatah 2 unit. Surabaya masih ditambah dengan 104 unit peralatan e-KTP yang penggunaannya dengan sistem pinjam pakai, khususnya di kecamatan yang padat penduduk. Untuk mendukung kelancaran pembuatan e-KTP, katanya, setiap kantor kecamatan daya listriknya sudah dinaikan menjadi 6.600 volt amper (VA) dengan tujuan agar tidak sampai ada kejadian listrik mati karena kelebihan beban. Untuk pelaksanaannya, setiap kecamatan disiapkan 4 orang untuk mengikuti pelatihan pembuatan E-KTP. Rencananya akan dilaksanakan di Surabaya dengan mendatangkan konsultan dari pusat. (bsn-ai)
Pemadam Kebakaran
Rumah Sakit & Klinik
Kepolisian
|