Waiting List Haji di Jatim, 9-10 Tahun
07-09-2011
Surabaya, beritasurabaya.net - Secara nasional, waiting list haji di Jawa Timur masih sangat tinggi, sekitar 9 hingga 10 tahun. Ini menyebabkan calon haji yang mendaftar di atas usia 50 tahun, biasanya tidak jadi berangkat karena sudah meninggal lebih dulu.
Menurut Kabid Dokumentasi Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya Hj Hikmah Rahman,Rabu (7/9/2011), kuota Jawa Timur untuk tahun ini sudah mendapatkan tambahan dari 33.935 orang menjadi 34.129 orang. Namun daftar tunggu haji di Jatim masih cukup tinggi, karena kuota haji Jatim sudah terisi hingga 2019.
''Artinya, masyarakat yang mendaftar haji setelah kuota haji tahun 2019 habis pada 5 Maret 2011, maka pendaftar selanjutnya akan tercatat sebagai calon haji Jatim yang berangkat pada tahun 2020 dan seterusnya,''ujarnya.
Sementara untuk calon haji yang mau berangkat ke tanah suci, Hikmah menjelaskan,
sebanyak 1.450 calon haji Jawa Timur belum melunasi biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) 2011 senilai 3.612 dolar AS (Rp31 juta), hingga Rabu siang.
Hikmah mengatakan hingga batas akhir pelunasan BPIH tahap pertama pada 26 Agustus lalu masih tercatat 2.366 calon haji yang belum melunasi, tapi ke-2.366 calhaj itu tinggal 1.450 calon haji yang belum melunasi.
Untuk itu, bagi calon haji yang belum melunasi, akan ditunggu hingga pelunasan tahap kedua berakhir pada 9 September. Namun pelunasan tahap kedua itu sudah dapat diikuti calon haji yang sudah pernah haji. Kalau hingga batas akhir pelunasan BPIH tahap kedua masih ada yang belum melunasi, maka kebijakan selanjutnya diserahkan kepada Kementerian Agama (Kemenag) RI. (bsn-ai)