Enam Ribu Gedung Diperiksa dari Bahaya Kebakaran
16-09-2011
Surabaya, beritasurabaya.net - Menekan tingginya angka kebakaran di Surabaya, PMK Surabaya targetkan periksa 6000 gedung di Surabaya. Sampai sekarang baru selesai 60%. Hal ini disampaikan Kepala Dinas PMK Surabaya, Nusri Farouch, menyikapi angka kecelakaan yang sampai saat ini sudah 220 kali terjadi dan lebih tinggi dibanding tahun lalu.
Petugas PMK tiap tahun, kata Nusri, juga memeriksa semua fasilitas tanggap kebakaran di gedung-gedung Surabaya. Diantaranya, seperti Alat Pemadam Api Ringan yang harus selalu siap pakai dan pintu darurat yang mudah dijangkau dan tidak terhalang.
Nusri menjelaskan dari Januari sampai Desember 2010, hanya 178 kasus kebakaran. Kalau saat ini jumlah kasus kebakaran meningkat, karena tahun ini musim kemarau lebih panjang dibanding tahun kemarin.
Menurut Nusri, kasus kebakaran paling banyak terjadi di Agustus sampai 57 kali kebakaran dalam sebulan. Dari jumlah ini, 38 kasus adalah kebakaran ilalang dan kebakaran terbesar yakni kebakaran di pasar loak. Meski begitu sampai sekarang ini, tidak sampai ada korban meninggal hanya korban luka bakar saja.
Adapun penyebab kebakaran, Nusri mengatakan, 40 persen penyebab kebakaran di Surabaya karena korsleting. Kabel yang sudah berumur dan instalasi listrik yang tidak sesuai standarnya. (bsn-ai)