Pelaksana Renovasi Harus Diselidiki
21-09-2011
Surabaya, beritasurabaya.net - Gedung pameran yang terbakar di kompleks Balai Pemuda yang masuk dalam lingkup cagar budaya, ternyata masih dalam tahap renovasi. CV Citra Surya Enterprise selaku pemenang lelang pembangunan atau rehabilitasi gedung pemerintah tipe B tersebut.
Lelang itu dimulai sejak April 2011 dan pengumuman pemenangnya pada Juni 2011. Dalam lelang rehabilitasi senilai Rp656 juta itu, pihak CV Citra melakukan pengerjaan panggung, rangka spotlight, plafon, cat dan waterprofing, box AC, perbaikan fitting lampu, atap, instalasi listrik, pipa saluran vertikal, prasarana dan pekerjaan lantai.
Kabarnya, renovasi itu belum selesai. Bahkan Kepala UTPD Balai Pemuda dan GNI Nirwana Juda, kabarnya kecewa dengan pelaksana proyek. Karena pengerjaan yang dijadwalkan harus selesai sebelum lebaran, justru molor. Bahkan ada beberapa sisa pekerjaan yang dibiarkan menumpuk menjadi sampah.
Alasan UPTD itu, karena jika terlalu lama dikerjakan, maka gedung itu pun sulit disewakan. Sementara, UPTD harus mengejar target pendapatan dari gedung pameran tersebut.
Kepala Seksi Pelaksana, Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Surabaya, Hariyanto saat dikonfirmasi mengelak. Saat ditanya apakah pekerjaan rehabilitasi itu sudah selesai, dia mengaku tak tahu. Bahkan ditanya seputar nilai proyek dan pemenang lelang, Hariyanto mengaku jika datanya ada di kantor dan dirinya tak hafal.
Bagaimana kelanjutan proyek, saat rehabilitasi belum selesai, namun sudah terjadi kebakaran? Hariyanto menegaskan jika hal itu akan segera dirapatkan di kantornya. "Kita tunggu saja hasil rapat, bagaimana kelanjutannya," ungkap Hariyanto.
Sementara, Rabu (21/9/2011) pagi, Tim Laboratorium Forensik Mabes Polri Cabang Surabaya dan Tim Identifikasi Satreskrim Polrestabes Surabaya, telah melakukan olah tempat kejadian perkara. Hal itu guna mencari tahu penyebab kebakaran.
Sebab, rumor berkembang, jika gedung itu sengaja dibakar, karena banyak investor yang mengincarnya. Dengan kebakaran, maka akan segera dilakukan pembangunan ulang sehingga harus melibatkan investor untuk penataan kawasan Balai Pemuda tersebut. (ries/bsn)