Politik Pemerintahan

Lebih Dini Bebaskan Lahan

10-10-2011

Surabaya, beritasurabaya.net - Saat ini, Pemkot Surabaya memersiapkan pembebasan lahan di sisi barat Jl A Yani. Lahan itu nantinya akan digunakan untuk pembangunan frontage road.

Namun pembebasan lahan di sisi barat tak semudah di sisi timur A Yani. Sebab, lahan di sisi barat lebih banyak milik instansi pemerintah, bukan milik swasta atau perorangan. Instansi pemerintah yang ada di kawasan itu, memang mendukung upaya pemkot, tapi mereka tetap harus mendapatkan izin dari instansinya di pusat.

Hal inilah yang membuat pemkot melakukan pembebasan lahan lebih dini, walau frontage road sisi timur belum rampung sepenuhnya.

"Lebih baik melakukan negosiasi lebih dulu daripada saat pembangunan, lahannya malah belum dibebaskan. Untuk lahan di sisi barat ini terbilang rumit dan butuh waktu lama. Jadi kalua dilakukan lebih dulu, justru lebih ringan," kata Kepala Dinas PU Bina Marga dan Pematusan Surabaya Erna Purnawati.

Menurut Erna, yang sudah dibebaskan adalah lahan milik PT Iglas dan Graha Pena. Sementara lahan yang lainnya masih dalam proses. Pembebasan lahan di sisi barat ini akan lebih mahal karena lahan yang dimiliki masing-masing instansi lebih luas.  Misalnya lahan Polda Jatim yang harus dibebaskan mencapai satu hektare.

Sementara sesuai nilai jual objek pajaknya, harga tanahnya mencapai Rp5,5 juta per meter. Jadi bisa dipastikan, untuk Polda saja, Pemkot Surabaya harus merogoh kocek sebesar puluhan miliar rupiah. (ries/bsn)

Advertising
Advertising
Pemadam Kebakaran
Surabaya Pusat
031-3533843-44
Surabaya Utara
031-3712208
Surabaya Timur
031-8411113
Surabaya Barat
031-7490486
Surabaya Selatan
031-7523687
Rumah Sakit & Klinik
RSUD Dr. Sutomo
031-5020079
RS Darmo
031-5676253
RS ST Vincentius A Paulo
031-5677562
RS William Booth
031-5678917
RS Adi Husada
031-5321256
Kepolisian
Polda Jatim
(031) 8280748
Polrestabes
(031) 3523927