Politik Pemerintahan

92 Walikota se-ASEAN hadir di Surabaya

24-10-2011

Surabaya, beritasurabaya.net - Sebanyak 92 walikota yang berasal dari 10 negara di lingkungan ASEAN menghadiri ASEAN City Forum atau Forum Walikota Se-ASEAN di Hotel JW Mariot Surabaya.

Padahal, Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia APEKSI (Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia) mengundang 321 walikota. Belum ada keterangan dari Apeksi mengenai ketidakhadiran beberapa walikota lainnya.

Namun demikian, Walikota Surabaya Tri Rismaharini dalam konferensi Persnya mengatakan selaku tuan rumah penyelenggaraan event yang pertama kali digelar di tingkat ASEAN ini Senin (24/10/2011) mengatakan, mengapresiasi atas kepercayaan pemerintah pusat dan APEKSI memilih Surabaya sebagai tuan rumah Forum Walikota Se-ASEAN.

"Terpilihnya Surabaya sebagai tuan rumah Forum Walikota se-ASEAN merupakan kepercayaan pemerintah pusat kepada Pemerintah kota Surabaya," ujarnya.

Risma menambahkan, forum ini diharapkan menjadi momen bagai pemerintah kota se-ASEAN untuk saling berbagi informasi mengenai perkembangan kota, pemerintahan serta pengetahuan dan pariwisata. Dengan dibentuknya forum Walikota Se-ASEAN, pemerintah kota antar Negara ASEAN bisa menjalin kerjasama di berbagai bidang.

"Melalui event ini antar pemerintah kota bisa melakukan kerjasama di berbagai bidang. Selama ini masing-masing jalan sendiri-sendiri," kata mantan kepala bapeko kota Surabaya.

Sementara, Ketua APEKSI, Edi Santana menegaskan bahwa forum ini sangat bergengsi. Ia mengatakan, terbentuknya Forum Walikota Se-ASEAN selaras dengan cita-cita Presiden RI selaku Chairman 2011. "Meneruskan apa yang dicita-citakan Presiden kita sebagai Ketua ASEAN 2011. Kita diharapkan membentuk ASEAN Mayors Forum," katanya.

Ia menerangkan, pelaksanaan Forum Walikota se-ASEAN memiliki prestise karena berhasil dilaksanakan sebelum pelaksanaan KTT ASEAN di Bali. Edi Santana mengungkapkan, Surabaya dipilih sebagai tempat penyelenggaraan event berskala internasional berdasarkan Hasil Rapat APEKSI di Banda Aceh.

Edi Santana yang juga menjabat Walikota Palembang menilai forum ini memiliki arti penting. Pasalnya, masing-masing pemerintah kota bisa saling belajar dari kemajuan yang dicapai oleh pemerintah kota lainnya. "Ini penting sekali, karena kita bisa saling mengenal, belajar dari pemerintah kota negara lain. Begitu sebaliknya , mereka juga bisa belajar dari kita," jelasnya.

Dalam forum Walikota Se-ASEAN ini menurut Edi, ada beberapa agenda utama yang dibahas, antara lain bagaimana menciptakan pemerintahan yang baik goodgoverment, clean government, lingkungan dan pelayanan public atau public service.

Forum Walikota Se-ASEAN berlangsung 24 – 25 Oktober. Melalui forum tersebut diharapkan bisa meningkatkan solidaritas pemerintah kota Se-ASEAN. Dalam Pembukaan Forum Walikota se-ASEAN dihadiri Wakil Menteri Dalam Negeri, Dirjen Otoda Kemendagri dan Gubernur Jawa Timur. (wan/bsn)

Advertising
Advertising
Pemadam Kebakaran
Surabaya Pusat
031-3533843-44
Surabaya Utara
031-3712208
Surabaya Timur
031-8411113
Surabaya Barat
031-7490486
Surabaya Selatan
031-7523687
Rumah Sakit & Klinik
RSUD Dr. Sutomo
031-5020079
RS Darmo
031-5676253
RS ST Vincentius A Paulo
031-5677562
RS William Booth
031-5678917
RS Adi Husada
031-5321256
Kepolisian
Polda Jatim
(031) 8280748
Polrestabes
(031) 3523927