Tiga Industri Diindikasikan Cemari Kali Surabaya
24-10-2011
Surabaya, beritasurabaya.net - Ada tiga industri diindikasikan cemari kali Surabaya. Tiga industry itu yakni pabrik pencacahan karung plastik di Gunung Sari Kedurus, PT Miwon dan PT Surya Agung Kertas (SAK).
Indikasi tersebut berdasarkan hasil identifikasi Tim Patroli Air Terpadu yang dilakukan Sabtu (22/10/2011) lalu dan mengetahui tiga industri tengah membuang limbah. Koordinator Lapangan Tim atroli Air Terpadu, Imam Rochani saat dikonfirmasi, Senin (24/10/2011), pada wartawan, mengatakan, saat memulai sidak (inspeksi mendadak) dari kantor Divisi Jasa ASA III PJT I Gunung Sari sekitar pukul 09.00 WIB, tim langsung menemukan indikasi pencemaran pada pukul 09.07 WIB. Adalah sebuah pabrik pencacahan karung plastik yang membuang limbah cair sisa pencucian melalui outlet yang menyalur langsung ke Kali Surabaya.
Semula, kata Imam, pihaknya menganggap tak ada pencemaran. Namun, saat diteliti lebih detil, ternyata saluran pembuangan tertutup oleh taman di pinggir sungai. Tim pun langsung mnegambil sampel air limbahnya,”kata Imam.
Saat perjalanan dilanjutkan, sekitar pukul 10.37 WIB sewaktu tim melintas di wilayah Driyorejo Gresik, kembali ditemukan pencemaran. Kali ini yang terindikasi adalah PT Miwon. Sampel limbah Miwon yang diduga tetes tebu itu pun akhirnya diambil oleh tim untuk diujikan di laboratorium PJT I.
''Dari beberapa kali sidak, Miwon kerap membuang limbah cair ke sungai. Namun dari hasil uji lab, baku mutu limbahnya cukup bagus. Dengan mengambil kembali sampel limbahnya, tim ingin memantau perkembangan kualitas baku mutunya,''ungkapnya.
Tim menemukan limbah PT SAK yang dibuang sekitar pukul 10.45 WIB. SAK yang kini masih menjalani proses hukum di Polres Gresik ini tak henti-hentinya membuang limbah ke sungai. Dari sidak terakhir kemarin, limbah SAK diketahui berwarna putih keruh mendekati abu-abu dengan bau yang cukup menyengat. Tim pun kembali mengambil sampel limbah SAK untuk diujikan.
Imam menjelaskan sidak identifikasi yang tak melibatkan tim patroli air secara penuh itu sengaja dilakukan untuk mengetahui industri mana saja yang masih kerap membuang limbah. Apalagi tiap industri memiliki jadwal pembungan limbah yang berbeda dan tim telah mengetahui kapan jadwal tiap industri itu membuang limbah. (bsn-ai)