Kematian Satwa KBS, BKSDA Ancam Evakuasi
27-10-2011
Surabaya, beritasurabaya.net - Kematian beberapa satwa secara beruntung di Kebun Binatang Surabaya (KBS) membuat Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Timur bertindak tegas. Bahkan siap mengevakuasi sementara satwa KBS.
Pada wartawan, Kamis (27/10/2011), Kepala BKSDA Jatim, Lutfi Ahmad, mengatakan, sebaiknya satwa yang ada di KBS dievakuasi sampai menunggu tidak ada keributan di pihak pengelola KBS.
''Kami mensinyalir bahwa matinya satwa koleksi KBS karena imbas dari keributan pengelola yang selama ini terjadi. Karena itulah langkah evakuasi dinilai sebagai solusi menghindari kembali matinya satwa,''ujarnya.
Kematian satwa di KBS dipengaruhi dua faktor, yakni tidak disengaja dan disengaja oleh oknum tertentu. Faktor disengaja bisa dilihat dari pakan atau kandang yang tidak layak. Ia mentohkan, kasus kematian Kambing Gunung yang pencernaannya terganggu karena di dalam perutnya ditemukan kantong kresek. Termasuk dengan Buaya yang di dalam perutnya ditemukan 25 batu.
Untuk itu, Lutfi meminta pemerintah pusat dan pemerintah kota segera berkoordinasi dan bertemu membicarakan nasib KBS ke depan. BKSDA sendiri tetap melakukan investigasi menyelidiki ada atau tidaknya unsur kesengajaan. Mekanismenya dengan menggunakan penyidik pegawai negeri sipil di lembaga tersebut.
Seperti diberitakan, hanya dalam waktu tidak lebih dari tiga hari, yakni Minggu (23-25/10/2011), dua ekor satwa koleksi KBS yakni Komodo dan Babi Rusa ditemukan mati di kandanganya. (bsn-ai)