Dispenduk Capil Bantah Terima Setoran Parkir
28-10-2011
Surabaya, beritasurabaya.net - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispenduk Capil) Surabaya menolak dituding menerima setoran hasil parkir di lahan kantornya. Dugaan ini wajar, sebab juru parkir di lahan itu terbilang nakal.
Juru parkir kadang memberikan karcis parkirnya namun ada juga yang tidak. Bahkan walau sudah memberi karcis parkir, saat pengguna jasanya membayar, karcis itu pun diminta lagi. Dengan begitu, untuk satu karcis saja bisa digunakan untuk memarkir beberapa kali kendaraan bermotor. Dugaannya, juru parkir itu harus menyetor hasil parkir ke Dinas Perhubungan, sementara di sisi lain dia juga harus setor ke Dispenduk Capil selaku pemilik lahan.
Tentu dengan mengandalkan parkir yang jujur, setoran untuk dua tempat itu pun masih kurang. Karena itu ada dugaan juru parkir itu nekad berlaku nakal dalam menjalankan jasanya.
Dikonfirmasi, Plt Kepala Dispenduk Capil Anton Tarayuda membantahnya. Menurut dia, penyelenggaraan parkir di halaman Dispenduk Capil sudah berlangsung lama, namun dia memastikan tak ada setoran ke dinasnya.
"Tentu kita akan cek lagi apa benar ada setoran ke dinas kita, tapi setahu saya itu tak ada. Penyelenggaraan parkir ini kan sudah ada sejak orang sebelum saya. Kalau penyelenggaraannya nakal, nanti akan kita tegur," tukas Anton.
Anton berharap, penyelenggaraan parkir di halaman dinasnya bisa meniru upaya Dinas Perhubungan di beberapa tempat atau lahan pemkot. Yakni mengelola parkir sendiri yang tentunya akan menggunakan komputerisasi. Dari situ bisa diketahui berapa kendaraan yang masuk dan keluar sehingga setorannya ke Dinas Perhubungan juga tak menyalahi aturan. Bahkan Anton juga tak ingin bermasalah hanya karena masalah parkir ini. (ries/bsn)
Foto: Kondisi parkir di halaman Dinspenduk Capil.