Pemkot Surabaya Dirikan Posko Korban Kebakaran
29-10-2011
Surabaya, beritasurabaya.net - Pemkot Surabaya dirikan Posko sebagai tempat koordinasi bagi warga Kalianyar Wetan yang rumahnya ludes dilalap api. Petugas Dinas Sosial dibantu tim relawan Taruna Siaga Bencana (Tagana) serta petugas Linmas Pemkot Surabaya terus berjaga dan membantu para korban.
Selain itu, ratusan warga yang menjadi korban kebakaran di jalan Kalianyar Wetan, Surabaya, Jumat (28/10/2011) malam, mengungsi di Masjid An-Nur di Jalan Kalisari Wetan.
Menurut Kepala Dinas Sosial Kota Surabaya, Eko Hariyanto pada wartawan, Sabtu (29/10/2011), warga terpaksa menjadikan masjid sebagai tempat pengungsian karena tidak adanya tempat yang dijadikan lokasi mengungsi di sekitar tempat kejadian.
Sementara itu, koordinator Tagana Surabaya, Kholid, mengatakan, pihaknya selama tiga hari ke depan akan membantu warga yang kehilangan rumahnya karena ludes terbakar. Pihaknya secara prosedural akan di lokasi selama tiga hari. ''Tapi kalau diperpanjang, ya kami tetap siap sampai semuanya kembali normal,''ujarnya.
Kholid menjelaskan masjid yang dijadikan lokasi pengungsian itu menampung 104 warga yang terdiri dari 50 laki-laki, 38 perempuan dan 16 anak-anak.
Sementara itu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menunjukkan empatinya dengan mendatangi lokasi kebakaran. Ia bahkan sampai tengah malam menemani para korban kebakaran di lokasi pengungsian.
Di lokasi pengungsian, Pemkot Surabaya juga menyiapkan dokter dan perawat untuk membantu warga yang sakit. Selain itu, logistik berupa selimut, tikar dan pakaian dari Dinas Sosial juga sudah didatangkan.
Seperti diketahui, belasan rumah di lokasi permukiman padat penduduk di jalan Kalianyar Wetan gang I, II, dan III, Jumat (28/10/2011) petang, terbakar. Belasan unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan. Api baru bisa dikuasai selama empat jam lebih. Polisi belum bisa memastikan asal api karena menunggu hasil olah tempat kejadian perkara. (bsn-ai)