Seluruh Hewan Kurban di Surabaya Bakal Diperiksa
29-10-2011
Surabaya, beritasurabaya.net - Dinas Pertanian Kota Surabaya bersama Dinas Peternakan Jatim, Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga dan Universitas Wijaya Kusuma melakukan pemeriksaan terhadap seluruh hewan kurban yang dijual di Surabaya. Ini untuk memastikan kesehatan hewan kurban.
Kepala Dinas Pertanian Kota Surabaya, Syamsul Arifin, pada wartawan, Sabtu (29/10/2011), mengatakan, pemeriksaan dilakukan di sejumlah perbatasan kota dan seluruh lokasi penjualan hewan kurban, diantaranya di daerah Benowo, Lakarsantri dan beberapa lokasi yang berpotensi.
Untuk daerah perbatasan Kota ditempatkan petugas untuk memeriksa hewan yang datang dari luar kota. Sedangkan di lokasi penjualan kita akan proaktif mendatangi mereka.
''Pemeriksaan yang berlangsung selama tiga minggu sebelum Hari Raya Idul Adha dilaksanakan untuk mengantisipasi penjualan hewan yang berpenyakit. Beberapa penyakit pada hewan kurban sapi yang perlu diwaspadai seperti Anthrax dan Cacing Hati, sementara untuk kambing penyakit Carries,''ujarnya.
Ciri-ciri hewan yang mengidap penyakit menurut Dinas Pertanian ini bisa dilihat secara fisik. Diantaranya, hewan yang berpenyakit matanya sayu, bulunya njigrak, hidung keluar ingus.
Syamsul meminta masyarakat jika menemukan hewan kurban yang dijual tidak memenuhi persyaratan karena mengidap penyakit, pihaknya meminta untuk dikembalikan ke daerah asalnya.
Untuk mengantisipasi penyebaran penyakit yang dibawa hewan kurban, pihaknya menurunkan sekitar 60 orang yang terdiri dari dokter hewan dan mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan. (bsn-ai)