Pemkot dan Pemprov Saling Tunggu
03-11-2011
Surabaya, beritasurabaya.net - Proyek revitalisasi Jl Kalianak yang sudah berjalan lima tahun, belum juga terlihat selesai. Pasalnya, antara pemkot yang melaksanakan pembebasan lahannya dengan Pemprov Jatim selaku pelaksana proyeknya, tak saling berkoordinasi.
Dua pemerintahan ini bahkan saling menunggu, padahal anggaran pembangunannya yang menggunakan APBN, sudah tersedia. Kabarnya, masih tersisa 10 bidang tanah yang belum dibebaskan. Sehingga jalan dari pertigaan Margomulyo menuju Gresik sudah terlihat lebar, sementara dari pertigaan Margomulyo ke arah Surabaya justru masih menyempit.
Hal ini disesalkan anggota Komisi C DPRD Surabaya Simon Lekatompessy. Menurut dia, seharusnya dua pemerintahan ini saling koordinasi untuk menyelesaikan revitalisasi Kalianak. Pasalnya, revitalisasi Jl Kalianak ini tentu akan membantu upaya pemkot dalam mengoptimalkan Terminal Osowilangun. Jika terus menunggu, maka optimalisasi terminal di ujung barat Surabaya itu pun tak pernah terlaksana.
"Pemkot yang lebih baik harus rajin koordinasi agar proyek itu tak mandek. Kalau terus menunggu, maka tak akan jalan," saran Simon. (ries/bsn)