Dipastikan, Hewan Kurban di Jatim Bebas Anthrax
05-11-2011
Surabaya, beritasurabaya.net - Hewan Qurban yang beredar di Jatim dipastikan bebas penyakit Anthrax. Kepastian ini diberikan Dinas Peternakan Jawa Timur dalam persiapan menjelang Hari Raya Idul Adha 1432 H, melalui pengawasan lalu lintas hewan dan produk hewan Pos Perbatasan (check point) di wilayah Jawa Timur, yakni di check point Bulu-Tuban, Mantingan-Ngawi, Badegan-Ponorogo, Donorejo-Pacitan, Watudodol-Banyuwangi, Pancol-Magetan dan Padangan-Bojonegoro.
Kepala Disnak Jatim, Suparwoko Adisoemarto, Sabtu (5/11/2011), mengatakan, pengawasan lalu lintas hewan terus dilakukan karena Jatim ingin mempertahankan status sebagai wilayah bebas Anthrax. Kewaspadaan dilakukan terutama di Sragen dan Boyolali, Jawa Tengah, karena daerah tersebut merupakan endemis Anthrax.
Penyakit Anthrax merupakan penyakit zoonosis yang dapat menular dari hewan ke manusia atau sebaliknya. Manusia dapat tertular mellaui kontak antara kulit yang luka dengan hewan atau produk hewan yang mengandung spora Anthrax, saluran pernafasan akibat terhirupnya spora Anthrax dan saluran pencernaan akibat memakan daging asal hewan yang tertular penyakit ini.
Mengenai ketersediaan ternak potong di Jatim cukup untuk memenuhi kebutuhan Hari raya Qurban 2011, baik itu untuk memenuhi wilayah Jatim maupun permintaan provinsi lain. Jenis ternak sapi misalnya, ketersediaan Jatim mencapai 776.826 ekor, dengan rincian untuk kebutuhan pemotongan qurban 21.466 ekor, dan untuk permintaan provinsi lain 169.821 ekor. Sedangkan kambing atau domba, ketersediaan Jatim mencapai 1.523.282 ekor, dengan rincian untuk pemotongan qurban 280.473 ekor dan permintaan luar provinsi sebanyak 19.942 ekor. (bsn-ai)