Alokasi Nihil, Klaim Jamkesmas Tak Terbayar
09-11-2011
Surabaya, beritasurabaya.net - Akibat alokasi pembayaran tidak di Dinas Kesehatan Surabaya, klaim pembayaran pelayanan Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) nonkuota atau Jamkesda senilai Rp50 miliar kepada beberapa rumah sakit yang bekerja sama dengan Pemkot Surabaya terancam tidak akan terbayar pada tahun ini.
Kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya Esty Martiana Rachmie, pada wartawan, Rabu (9/11/2011), sebenarnya pihaknya sudah ajukan lewat perubahan APBD atau Perubahan Anggaran Keuangan (PAK). Namun alokasi pembayaran ini tidak ada.
Menurut Esty, usulannya saat itu Rp 65 miliar. Namun secara teknis, pihaknya memang tidak mengetahui apakah usulan tersebut akan ditampung dalam PAK atau tidak.
Esty mengaku pasrah jika usulannya itu tidak disetujui. Penyusunan APBD atau PAK, lanjut dia, memang bukan kewenangan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Masing-masing SKPD hanya menentukan usulan anggaran, kemudian dibahas di tim anggaran Pemkot Surabaya.
''Saya tetap menaruh harapan agar anggaran ini tetap diloloskan. Lagi pula kan masih ada pembahasan, masih memungkinkan perubahan saat dengar pendapat di komisi-komisi. Jadi belum pasti berapa yang dianggarkan,''tukasnya.
Ketua Komisi D Baktiono menegaskan telah mengetahui usulan itu. Namun dalam Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) PAK APBD 2011, angka itu tidak muncul. Sementara itu dalam draf PAK, Pemkot hanya mengajukan penambahan anggaran bidang kesehatan secara global sebesar Rp20 miliar. Jumlah ini jelas tidak mencukupi untuk membayar utang Dinkes ke beberapa rumah sakit. (bsn-ai)