Gudang Bulog Menipis, Beras di Jatim Kritis
22-11-2011
Surabaya, beritasurabaya.net - Stok beras di beberapa gudang Bulog seperti Malang dan Bojonegoro menipis. Di Malang yang ada tinggal 16 ribu ton beras impor, di Bojonegoro hanya ada 130 ribu ton beras impor.
Sedangkan di Lamongan dan Tuban penyaluran Raskin terancam terhenti karena stok beras dari petani di gudang Bulog semakin menipis. Bahkan Bulog sendiri menyatakan kondisi perberasan di Jatim mulai kritis.
Menurut Kepala Bulog Divre Jawa Timur, Rito Angky Pratomo, Selasa (22/11/2011), dari 38 kab/kota di Jatim hanya di Banyuwangi, Bondowoso dan Jember, Bulog mampu menyerap beras petani. Bulog tidak mampu menyerap beras petani karena harga yang sangat tinggi.
Bulog hanya mampu membeli gabah dengan harga Rp4.300/kg dan beras Rp6.500/kg. Harga pembelian itu sudah maksimal karena kalau Bulog membeli beras dari petani dengan harga pasar, justru akan memicu kenaikan harga lebih tinggi di pasaran. (bsn-ai)
