Kinerja Lamban, LSM Protes BPWS
23-11-2011
Bangkalan, beritasurabaya.net - Kinerja Badan Pengembangan Wilayah Suramadu (BPWS) lamban, diprotes puluhan warga dan aktivis yang tergabung dalam LSM Lempar, Rabu (23/11/2011), di akses Jembatan Suramadu, dekat pintu tol Desa Sekar Bungoh, Kecamatan Labang.
Sampai saat ini, warga menilai belum ada pembangunan di kawasan kaki Jembatan Suramadu itu. Koordinator lapangan (Korlap) aksi, Jimhur Saros, dalam orasinya mengatakan, pembangunan Jembatan Suramadu merupakan jembatan terpanjang di Asia dan menjadi kebanggaan negeri ini.
Kata Jimhur, Pemerintah jangan tinggal diam dengan membentuk BPWS, tapi menyisakan banyak masalah. Ia menilai BPWS tidak jelas kerjanya atau pelaporan kerja dan keuangannya bermasalah.
''Sudah dua tahun lebih Suramadu berdiri belum ada kepastian. Bukan ekonominya yang sehat, namun rakyat kecil yang terusir dari menggarap sawah yang sudah dilakoni sejak puluhan tahun, kini tidak jelas nasibnya,''papar Jimhur pada wartawan.
Jimhur berharap BPWS bukan VOC modern dengan topengnya sebagai penyelamat rakyat Madura, tapi hingga kini belum ada realisasinya. Bahkan, pembangunan rest area belum kelar juga.
Sementara itu, Humas BPWS Faisal Yasir, membantah terhadap tudingan massa bahwa BPWS tidak berkerja. Ia menyatakan, selama ini BPWS selalu bekerja sebagaimana yang diamanat dalam peraturan.
Hingga kini pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Pemkab Bangkalan agar bersedia membakup data administrasi. Sedangkan aksi warga tersebut, kata Faisal, merupakan sebuah kritikan yang membangun terhadap kinerja BPWS ke depan.
Unjuk rasa para aktivis LSM Lempar ini sempat membuat arus lalu lintas terganggu, bahkan sempat terjadi antrean kendaraan bermotor di wilayah itu selama sekitar 20 menit lebih. Mereka memblokir akses ke Jembatan Suramadu dari jalur Madura ke Surabaya atau sebelah timur. Akibatnya, arus lalu lintas dialihkan ke jalan akses yang berada di sebelah barat dijadikan dua arah. (bsn-ai)