Laporan KhususBakrie, Qualcomm Perkuat Semangat Wirausaha30-06-2011 Jakarta, beritasurabaya.net - Bakrie Telecom, Qualcomm's Wireless Reach dan Grameen Foundation sepakat perkuat semangat wirausaha masyarakat Indonesia dengan terus mengembangkan pemanfaatan teknologi yang tersedia dan terjangkau bagi pemberdayaan individu, khususnya mereka yang berada pada taraf ekonomi sangat terbatas. Kesepakatan tersebut diwujudkan dengan memperkenalkan paket aplikasi ''Usahaku'' bertema mata pencarian yang berisi beragam jenis aplikasi yang dapat didownload dan diaktifkan sesuai kebutuhan pengguna. Aplikasi pertama yang dibangun adalah ''Jual Pulsa'' dan akan segera dilanjutkan dengan ''Info Kerja''. Berbagai aplikasi dalam paket aplikasi Usahaku akan dapat diakses dan digunakan melalui beberapa tipe Hape Esia. Saat ini Bakrie Telecom telah meluncurkan tipe Hape Esia Fun (Hape Olive seri C55) yang telah diperkenalkan awal Juni lalu dan Hape Esia Fun To Go (Hape Olive seri C52) yang Kamis (30/6/2011), diluncurkan secara resmi. Keduanya telah terinstal aplikasi Usahaku didalamnya. Dalam waktu dekat akan ada beberapa tipe Hape Esia lainnya yang bisa mengakses aplikasi tersebut. Hape Esia Fun To Go (Hape Olive seri C52) merupakan hape qwerty mini dari Hape Esia Fun (Hape Olive seri C55). Dengan design slim dan minimalis futuristic, hape ini menghadirkan baru dalam berkomunikasi. Dilengkapi dengan fitur-fitur yang mumpuni seperti MP3, radio FM, micro SD, internet browser dengan dukungan teknologi CDMA 1x yang lebih cepat dari GPRS dan terdapat pula 2 tombol khusus Facebook dan Google yang membuat internet menjadi pengalaman yang lebih fun. ''Peluncuran paket aplikasi Usahaku merupakan bagian dari komitment kami bertiga untuk terus membantu peningkatan taraf hidup masyarakat Indonesia melalui pemanfaatan teknologi yang tersedia dan terjangkau. Kami awali dengan Uber Esia dan kini kami kembangkan dengan aplikasi Usahaku,''ujar Anindya N Bakrie, Direktur Utama PT Bakrie Telecom Tbk saat perkenalan secara resmi paket aplikasi ini di Jakarta. Terdapat 3 kriteria nilai manfaat yang dapat diberikan dari hasil kerjasama ketiga lembaga ini melalui pengembangan aplikasi Usahaku. Nilai pertama adalah memberi tambahan penghasilan. Kemudian menghemat pengeluaran dan terakhir meningkatkan kualitas hidup. Awalnya komitmen sosial ketiga lembaga ini diwujudkan dalam pembentukan Uber Esia atau dikenal sebagai Usaha Bersama Esia. Tujuannya adalah untuk memberikan tambahan penghasilan bagi masyarakat dengan penghasilan kecil atau pun terbatas dengan menyediakan sarana telekomunikasi sebagai modal usaha kecil mereka di bidang telekomunikasi. Mereka inilah yang disebut sebagai VPO (Village Phone Operator) yang menjalankan usaha secara mandiri. Dalam pelaksanaanya di lapangan, para VPO ini mendapatkan bimbingan melalui PT RUMA (Rekan Usaha Mikro Anda), sebuah Lembaga social entreprise Indonesia yang ditunjuk oleh Grameen Foundation. ''Sejak diperkenalkan di tahun 2008, perkembangan peminatnya luar biasa. Pada bulan April 2011 jumlahnya tumbuh hingga lebih dari 7.500 VPO yang melayani hampir 725 ribu pelanggan di Tangerang, Banten,''kata Anindya. Dampak Uber Esia ini, ujarnya lebih lanjut juga sangat positif bagi kondisi ekonomi anggota VPO. ''Diperkirakan lebih dari 47% VPO telah berhasil keluar dari garis kemiskinan yang ditetapkan Bank Dunia, yaitu dibawah US$ 2,5 per hari. Menariknya lagi 85% diantara anggota VPO ini adalah wanita. Mereka ternyata mampu memberikan tambahan penghasilan bagi kehidupan ekonomi keluarga,''paparnya. Semangat wirausahawan ini lah yang hendak terus dikembangkan menghadirkan project AppLab yang menjadi platform inovasi baru untuk menyediakan aplikasi dan layanan tambahan. Penggunaan aplikasi ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan atau pun keuntungan tidak saja terbatas bagi anggota Village Phone Operator (VPO) tapi juga bisa digunakan oleh masyarakat luas. Paket aplikasi Usahaku merupakan pengembangan pertama dari project AppLab. Dalam paket ini terdapat aplikasi Jual Pulsa yang memungkinkan pengguna telepon menjalankan usaha penjualan pulsa elektronik semua operator dengan mudah, nyaman dan cepat selama 24 jam. Penggunaan aplikasi Jual Pulsa tidak dikenakan biaya, baik pendaftaran, berlangganan maupun komunikasi data. Semua gratis. ''Proyek AppLab merupakan terobosan baru dan inovatif pada telepon bergerak sebagai platform layanan dan aplikasi yang khusus diciptakan untuk meningkatkan penghasilan mereka yang berada pada posisi terendah dari pyramid ekonomi,''ujar Shawn Covell, Vice President Qualcomm's Wireless Reach Initiative. Sementara itu Christoper Tan, Regional Manager Asia Tenggara Grameen Foundation mengatakan bahwa pihaknya merasa bangga bisa bergabung dengan Bakrie Telecom dan Qualcomm's Wireless Reach untuk memperkenalkan aplikasi bergerak baru ini yang menawarkan kesempatan usaha baru dan cara untuk keluar dari kemiskinan bagi masyarakat Indonesia dengan penghasilan sangat terbatas. Menurutnya, inisiatif seperti Usahaku dapat membuka potensial terpendam dan luarbias dari wirausahawan, lembaga dan kelompok masyarakat local untuk membangun usaha berkelanjutan dan perubahan yang terus menerus. Menariknya, nominasi bagi finalis yang masuk pada GTB Innovation Award minimal harus merupakan hasil kerjasama antara penyedia jasa layanan dan vendornya. Kemitraan semacam itulah yang merupakan keharusan dan bagian penting dari penghargaan ini. Bukan merupakan produk atau layanan inovasi hanya dari satu pihak saja, apakah itu operator telekomunikasi, vendor, penyedia jasa layanan atau pun vendor semata. (bsn-ai) Teks foto : Dari kiri ke kanan: Operation Manajer RUMA, A.Iman Rahman, Wakil Direktur Utama PT Bakrie Telecom Tbk, Erik Meijer, Vice Presiden Qualcomm Wireless Reach, Shawn Covell.
Pemadam Kebakaran
Rumah Sakit & Klinik
Kepolisian
|