Ibu Hamil Belum Dapat Jaminan Persalinan
03-05-2011
beritasurabaya.net - Pemkot Surabaya melalui Dinas Kesehatan masih belum berani mengeluarkan daftar bidan yang siap menjalankan program jaminan persalinan (Jampersal). Karena itu, program yang baru ditelurkan ini, terkendala.
Jampersal yang merupakan program pemerintah pusat ini, di Surabaya berlaku sejak 2011. Jampersal ini tak saja untuk warga miskin, tapi untuk seluruh warga Indonesia. Karena itu, Jampersal ini tak saja digunakan oleh warga Surabaya, tapi seluruh warga. Asal bersedia menandatangani surat pernyataan yang menyatakan jika warga bersangkutan tak memiliki jaminan sosial lainnya.
Jampersal ini meliputi periksa saat hamil, persalinan sampai pasca-melahirkan. Bahkan pemeriksaan terhadap kesehatan bayi dan pemasangan KB juga dicover.
Pembatasan pemeriksaan hamil hanya sampai empat kali, dan pemeriksaan pasca-kehamilan sebelum 42 hari masa nifas. Sementara usia bayi yang digratiskan untuk periksa, sebelum usianya 28 hari.
Pemeriksaannya hanya bisa dilakukan di seluruh puskesmas yang ada. Jika dirujuk ke RS pun harus ada surat rujukan dari pusekesmas bersangkutan.
Namun terkait program itu, ada bidan yang sudah masuk daftar malah berniat mengundurkan diri. Saat ini diketahui sudah ada 11 bidan yang siap bekerja sama.
“Itu alasan kenapa daftar bidan itu belum bisa diumumkan ke masyarakat,” tandas Kepala Seksi Jaminan Kesehatan, Dinas Kesehatan Surabaya Mari Sulis.
Sementara ini, lanjut dia, pelayanan jampersal untuk sementara hanya bisa dilayani di puskesmas, puskesmas pembantu dan puskesmas keliling, tapi sifatnya hanya untuk pemeriksaan. Sedang untuk persalinan masih ada 12 puskesmas saja yang bisa.
Itu ada di Puskesmas Tanjungsari, Manukan Kulon, Sememi, Balongsari, Banyu Urip, Tanah Kali Kedinding, Simomulyo, Medokan Ayu, Pakis, Jagir, Dupak dan Kedurus. Bagi ibu hamil yang kehamilannya berisiko tinggi, akan dilayani di delapan puskesmas, yaitu Jagir, Sememi, Banyu Urip, Medokan Ayu, Simomulyo, Balongsari, Tanjungsari dan Tanah Kali Kedinding.
Untuk RS tipe C itu yang bekerja sama dengan pemkot adalah RS Jiwa Menur, Karang Tembok, BKMM, Al Irsyad, Darus Syifa, RSI Jl Ahmad Yani, RSI Jemursari, Brawijaya, RS Bhayangkara, RS Bhakti Rahayu, RSAL, RSUD dr Soewandhie, Bhakti Dharma Husada (BDH) dan Mata Undaan. (ries/bsn)
