Perempuan

Makin Banyak Pria Perhatikan Penampilan

24-05-2011

Jakarta, beritasurabaya.net - Saat ini tidak hanya perempuan saja yang hanya memperhatikan penampilan sehari-hari. Para pria pun juga semakin banyak yang memperhatikan penampilannya.

Indikatornya, penjualan produk perawatan pria terus tumbuh sejak tahun 2009. Berdasarkan data Nielsen Retail Measurement Services, selama 2010 penjualan produk perawatan khusus pria tumbuh 14 persen dari tahun 2009 menjadi hampir Rp12 triliun.

Associate Director of Homepanel Services pada Nielsen Indonesia Hellen Katherina di Jakarta, Selasa (24/05), mengatakan, pengeluaran rumah tangga untuk produk perawatan pria selama tahun 2010 juga meningkat 15 persen dari tahun sebelumnya menjadi Rp.57.000 dalam sekali kunjungan.

Peningkatan penjualan produk perawatan pria, utamanya disumbang oleh penjualan produk pencegah bau badan pewangi (68 persen) kemudian pembersih muka (17 persen) dan shampo (7 persen). Produk ini merepresentasikan bagian paling penting dari penampilan, bau badan, rambut dan kulit muka.

''Sekarang makin banyak pria yang memperhatikan penampilan, mereka ingin terlihat bersih, rapi dan wangi. Tidak heran jika tren peningkatan penjualan produk perawatan pria tidak hanya terjadi di kota metropolitan seperti Jakarta tapi juga kota-kota lain yang menjadi lokasi survei yakni Surabaya, Bandung, Medan dan Semarang. Penetrasi pasar produk perawatan pria di kota Surabaya, Bandung, Medan dan Semarang, menurut dia, bahkan jauh lebih besar dibanding Jakarta,''paparnya.

Di Jakarta, penetrasi pasar produk perawatan pria tercatat hanya 55 persen sedang di Surabaya 66 persen, Bandung dan Semarang masing-masing 63 persen, serta Medan 59 persen.

Meski hampir di semua kota pembelian masih didominasi kelompok masyarakat dengan pendapatan tinggi dengan nilai sekitar Rp84.000 pada 2010 namun menurut Hellen, peningkatan pembelian pada kelompok menengah tahun lalu juga signifikan yakni sampai 20 persen.

Peningkatan penjualan produk perawatan pria didukung pengeluaran iklan para produsen untuk produk-produk perawatan pribadi khusus untuk kaum pria. Selama tahun 2010, ia menjelaskan, produsen produk perawatan pribadi khusus pria membelanjakan lebih dari Rp400 miliar untuk iklan atau 25 persen lebih banyak dari tahun sebelumnya. Ia menjelaskan pula bahwa pasar produk perawatan pria sangat potensial bagi para produsen produk perawatan pribadi.

Hellen menegaskan pria juga memiliki kecenderungan untuk tampil lebih baik dengan memanfaatkan aneka produk perawatan pada perempuan dan laki-laki terbukti hampir sama. ''Tapi selama ini produsen lebih banyak menyasar konsumen perempuan dan umum,''katanya.

Produsen yang bermain pada produk perawatan pria, lanjut dia, sampai sekarang masih tergolong sedikit meski populasi pria dan wanita hampir sama dan bahwa menurut survei kaum pria juga bersedia membelanjakan uang untuk produk perawatan yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Ia mencontohkan, dari 280 merek pembersih muka yang beredar di pasaran hanya 39 diantaranya yang spesifik diperuntukkan bagi konsumen pria dan untuk shampo baru ada empat merek dari 311 merek yang ada. Kondisi itu, menciptakan peluang bagi produsen untuk merebut pasar yang lebih luas dengan menawarkan produk perawatan inovatif yang menjawab kebutuhan spesifik kaum pria. (bsn-ai)