Perempuan

APPMI Jatim Gelar Moslem Fashion Festival

15-07-2011

Surabaya, beritasurabaya.net - Asosiasi Perancang Pengussaha Mode Indonesia (APPMI) Jatim menggelar Moslem Fashion Festival (MFF) bertema Heritageous, 15-17 Juli 2011, di Royal Plaza Surabaya.

Menurut Vicky Ratih, Humas Royal Plaza pada wartawan, Jumat (15/7/2011), MFF merupakan even tahunan yang diadakan setiap menjelang Ramadhan untuk memberikan panduan dan pilihan kepada wanita muslim dalam berbusana muslim yang sesuai akidah sekaligus bercita rasa tinggi. Even ini juga diharapkan dapat merangsang munculnya para perancang muda yang kreatif.

Sementara itu, Ketua APPMI Jatim, Denny Djoewardi, mengatakan pihaknya ingin menunjukkan kepada masyarakat bagaimana berbusana muslim yang benar. Karena masih banyak yang berbusana muslim namun memperlihatkan bentuk tubuh.

Even ini menampilkan 74 busana karya tujuh perancang busana muslim yaitu Alphiana Chandrajani, Lia Afif, Lilik Suharyati, Yuyuk Nurmaisyah, Ayok Dwipancara, Estrelita Maya Zefanya dan Elok Rege Napio.

Salah satu perancang, Alphiana, mengatakan busana muslim makin beragam yang memberi banyak pilihan model dan warna sehingga wanita bisa tampil modis, elegan dan sesuai dengan akidah. Dalam peragaan tersebut ditampilkan busana muslim ready to wear yang kasual dan bisa dikenakan sehari-hari hingga untuk pernikahan.

Semuanya menarik dan indah. Masing-masing perancang memiliki ciri khas. Misalnya Alphiana menggunakan bahan batik cap Jogja dipadu tenun polos Bali dalam warna kuning kehijauan dan abu-abu kecoklatan. Ia memberi aksen kerang dan payet. ''Rancangan saya berciri basic on culture dan slim line yang memainkan garis vertikal. Jadi siapapun yang memakai akan tampak ramping,''ujarnya.

Perancang lain, Lia Afif, menampilkan songket dari Sasak Lombok tengah dipadu sifon dalam warna hitam dipadu gold dan orange dengan aksen manik-manik yang mengesankan tradisional namun glamor.

Sementara Lilik Suharyati memadukan budaya Timur dan Barat yang menghasilkan busana unik namun tetap Indonesia karena menggunakan batik. Sedangkan Yuyuk Nurmaisyah menampilkan busana muslim yang simple, feminin dan anggun, yang memadukan batik tulis dan sifon dengan aksen layering dalam warna hitam dan pink pepper.

Tak kalah indah busana karya Ayok yang mengambil inspirasi dari kekayaan serta keindahan alam dan budaya Nusantara. Hal ini dipengaruhi masuknya budaya dari India, Timur Tengah, Cina dan Barat yang dibawa para saudagar. Semua ini memberi warna busana yang dikenakan kaum bangsawan pada zaman dulu, yang diterjemahkan Ayok dalam busana rancangannya yang glamor. Busana ini berekor dengan aksen hand painting. Ia padukan dengan penutup kepala berhias mahkota bak permaisuri raja. (bsn-ai)

Teks foto :

Satu di antara busana yang dipamerkan dalam MFF

Advertising
Advertising
Pemadam Kebakaran
Surabaya Pusat
031-3533843-44
Surabaya Utara
031-3712208
Surabaya Timur
031-8411113
Surabaya Barat
031-7490486
Surabaya Selatan
031-7523687
Rumah Sakit & Klinik
RSUD Dr. Sutomo
031-5020079
RS Darmo
031-5676253
RS ST Vincentius A Paulo
031-5677562
RS William Booth
031-5678917
RS Adi Husada
031-5321256
Kepolisian
Polda Jatim
(031) 8280748
Polrestabes
(031) 3523927