Banyak Wanita Diserang Kutil Kelamin
04-08-2011
Surabaya, beritasurabaya.net - Waspada dengan kutil kelamin, meski kecil tapi dapat mengganggu hidup. Apalagi dalam kasusnya, banyak wanita yang terserang kutil kelamin dibanding pria.
Menurut dr Hendra Ratsmawan SpOG dari RS Onkologi Surabaya dalam seminar memperingati HUT ke-15 Miracle Aesthetic Clinic, beberapa waktu lalu, biasanya kutil kelamin ini bisa ditularkan dari suaminya bagi perempuan yang sudah menikah. Untuk itu, dalam terapi pengobatannya, sebaiknya pasangan datang bersama.
''Bagi pria bisa saja tidak sadar kalau dirinya punya kutil kelamin karena tempatnya tersembunyi. Namun bagi yang masih hidup sendirian, kutil kelamin ini bisa disebabkan gaya hidup yang tidak sehat seperti sering gonta-ganti pasangan dan tidak menggunakan kondom saat berhubungan,''paparnya.
Sementara itu, dr Ellen Sidowati, SpKK dari Miracle Aesthetic Clinic menjelaskan penyebab kutil kelamin (genital warts) disebabkan Human Papillomavirus (HPV) tipe 6 dan 11. HPV tipe 6 dan 11 penyebab 90 persen kasus kutil kelamin.
Sedangkan tipe 16 dan 18, penyebab 70 persen kasus kanker serviks (leher rahim). ''Dua dari 3 orang akan terinfeksi kutil kelamin setelah kontak seksual dengan seseorang yang telah terinfeksi sebelumnya. Namun seiring dengan gaya hidup saat ini, jumlah wanita yang terinfeksi kutil kelamin bertambah setiap tahun,''paparnya.
Ellen menjelaskan kutil kelamin memang bukan penyakit yang mengancam kehidupan tapi dapat mengganggu hidup. Penyakit yang bentuk dan warnanya seperti gumpalan daging bisa bertumbuh semakin besar atau tetap rata. Jumlahnya bisa satu atau banyak, ukurannya bisa besar atau kecil.Mengenai pengobatannya, cukup menyakitkan dan melibatkan tindakan memotong, membekukan, atau pun membakar kutil tersebut. ''Bahkan setelah diobati, kutil kelamin bisa kembali tumbuh kapan saja. Dalam 25 persen kasus, kutil kelamin kembali dalam 3 bulan karena virus HPV masih ada dalam tubuh penderita,''tukasnya.
Ellen menambahkan sebenarnya ada hal sederhana yang bisa dilakukan agar tidak terkena kutil kelamin. Diantaranya, menjalani gaya hidup yang sehat, setia dengan pasangan dan menggunakan kondom saat berhubungan intim dengan pasangan. (bsn-ai)
Teks foto :
dr Ellen (tengah) dan dr Hendra (kanan).
