SKPD Harus Miliki Langkah Penuhi Target Pendapatan
26-01-2011
beritasurabaya.net - Pemkot masih belum bisa menunjukkan kinerja yang baik kepada DPRD Surabaya. Ini menyangkut target pendapatan yang mereka rumuskan sendiri.
Masing-masing SKPD, khususnya SKPD penghasil, menentukan target pendapatan di tahun 2011. Namun ditanya seputar langkah jitu yang bisa mencapai target itu, pihak pemkot justru diam seribu bahasa. Seolah tak ada jalan untuk melakukan pencapaian target tersebut.
Seperti disampaikan Ketua Komisi B DPRD Surabaya Moch Machmud. Menurut dia, dari 17 SKPD penghasil, hanya tiga SKPD saja yang mampu melampaui target pendapatannya. Artinya, sepertiga SKPD penghasil hanya bisa ngaplo karena tak mampu melampaui targetnya dan tak memiliki daya upaya apapun.
?Seharusnya, dengan penetapan target pendapatan yang dirumuskan masing-masing SKPD, mereka tentu harus rasional dan mampu mencapainya. Bukannya malah kendur di tengah jalan,? kata Machmud.
Dengan tak rasionalnya pemasangan target itu, justru merugikan SKPD itu sendiri. SKPD yang bersangkutan tentu akan kewalahan mengejar target impiannya.
Masalah tak rasionalnya penetapan target pendapatan itu, dibenarkan Ketua DPRD Surabaya Wishnu Wardhana.
?Dari keterangan masing-masing SKPD, banyak hal yang tak bisa memuaskan hati dewan. Cara meraih targetnya, justru tak ada cara apapun. Ditanya soal itu, mereka hanya diam saja. Karena itu, saya pesimis hal itu bisa tercapai,? kata Wishnu.
Untuk hal ini, Wishnu mengaku sudah memerintahkan masing-masing komisi untuk memerdalam pembahasan target pendapatan itu.
?Seperti PBB, pajak hotel dan restoran, dipatok dengan target besar, tapi tak diimbangi dengan cara meraihnya. Yang disodorkan justru efesiensi anggaran yang dianggap bisa memenuhi target-target tersebut. Dari seluruh SKPD, ada delapan SKPD yang saya nilai tak bakal mampu mencapai target usulannya,? tandas dia. ries/bsn