Wishnu: Tak Benar 8 Anggotanya Tak Dilibatkan
01-02-2011
beritasurabaya.net - Dalam pengambilan keputusan untuk merekomendasikan pemberhentian terhadap Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, masih menyisakan masalah.
Fraksi Partai Demokrat yang paling getol mengusung hak interpelasi sampai menjadi hak angket, ternyata tak satu suara. Ada delapan anggota fraksi itu yang mengaku tak dilibatkan dalam pembahasan pandangan fraksi untuk merekomendasikan pemakzulan tersebut.
Namun tudingan itu sendiri, justru ditanggapi dingin penasihat Fraksi Demokrat yang juga Ketua DPC Partai Demokrat Surabaya Wishnu Wardhana. Menurut dia, hal itu tidak benar karena dalam rapat fraksi seluruh anggotanya hadir.
?Hanya empat anggota yang absen lantaran sakit. Bahkan pada rapat itu, saya sudah menjelaskan semua hal, baik arahan Ketua Umum DPP PD Anas Urbaningrum sampai kondisi faktual wali kota yang tak berpihak ke rakyat. Tanya saja ke ketua fraksi (Irwanto Limantoro, red), kalau tidak percaya?? tandas Wishnu, Selasa (01/02/2011).
Namun terhadap delapan anggota fraksinya yang berseberangan, Wishnu tak mau tergesa-gesa mengambil langkah. Wishnu mengaku akan melakukan klarifikasi kepada delapan anggota fraksi tersebut.
Sementara disinggung soal Demokrat Surabaya yang memilih menjadi oposisi dan itu tak sesuai dengan instruksi DPP Demokrat agar tak menjadi oposisi bagi pemerintahan di Surabaya? Menurut Wishnu, DPRD itu wakil rakyat yang harus mengabdi pada kepentingan rakyat. Jika kebijakan wali kota tidak pro-rakyat, tentu DPRD tak bisa mendukungnya.
?Kalau DPRD mendukung kebijakan yang tak pro-rakyat, sama saja menyengsarakan rakyat. Sebagai wakil rakyat, kita harus bersikap,? ujar dia. ries/bsn
Foto : Wishnu Wardana