Politik & PemerintahanJabatan Ketua DPRD Masih Aman, Ketua DPC Dicopot07-02-2011 beritasurabaya.net - Anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD Surabaya yang diancam pecat dari partainya dan dicopot dari jabatannya, memilih diam. Hal ini merupakan tindakan untuk lebih menyelamatkan dirinya. Seperti Ketua DPRD Surabaya Wishnu Wardhana. Pria yang juga ketua DPC PD Surabaya ini memilih tak berkomentar saat ditanya seputar statusnya. "No comment," ujar Wishnu yang dicegat usai mengikuti rapat BadanAnggaran dan Badan Musyawarah DPRD Surabaya, Senin (7/2/2011). Sejak ditemui Sabtu lalu, Wishnu memang memilih enggan berkomentar. Apalagi dikabarkan, Senin ini, keputusan untuk memecat Wishnu yang dilakukan DPP PD bakal dikeluarkan partainya. Namun sampai sore ini, belum ada kabar seputar keputusan DPP tersebut. Sementara Ketua Komisi B DPRD Surabaya Mochammad Machmud yang juga terkena sanksi akibat getolnya dalam upaya pemakzulan wali kota, melakukan hal yang sama. Machmud mengaku tak berani berkomentar apalagi jika komentarnya bakal memberatkan posisinya. "Posisi saya serba sulit, saya pilih diam saja. Semua itu tergantung keputusan pusat," kata dia. Sementara Wakil Sekretaris Bidang Administrasi DPP PD, Munadi Herlambang mengatakan, saat ini jabatan Ketua DPC PD Surabaya sudah ditunjuk pelaksana teknis, yakni Radityo Gambiro. "Pelaksana teknis ketua DPC PD Surabaya ini akan melaksanakan tugasnya untuk menjalankan roda organisasi serta penataan fungsi di legislatif," ujar Munadi. Namun terkait pemecatan empat anggota fraksi dari partainya, Wishnu Wardhana, M Sachiroel Alim, Irwanto Limantoro dan Agus Santoso, belum dibahas DPP. Pembahasan direncanakan dilakukan minggu depan. ries/bsn Foto : Mochammad Machmud
Pemadam Kebakaran
Rumah Sakit & Klinik
Kepolisian
|