Coblos Ulang Pemilukada Surabaya Dinilai Untungkan Risma
19-07-2010
beritasurabaya.net - Keputusan KPUD Surabaya terkait coblosan ulang yang akan dilaksanakan pada tanggal 1 Agustus 2010 dinilai menguntungkan pasangan Risma-Bambang ( RIDHO) yang merupakan pasangan incumbent.
Akhmad Suyanto Wakil Ketua DPRD Surabaya mengatakan, bahwa waktu coblosan ulang yang dilakukan sebelum masa jabatan Walikota berakhir, membuat pasangan incumbent ini sangat diuntungkan, pasalnya sebagai walikota Bambang DH masih dapat mengendalikan roda birokrasi, Senin (19/07/10).
"Semua roda birokrasi masih bisa dikendalikan, Dinas-dinas masih butuh acc walikota, KPUD dan Panwas juga masih butuh kewenangan walikota," ungkap Suyanto.
Permasalahan ini akan berbeda, jika coblos ulang digelar sesudah masa jabatan Walikota usai. secara otomatis posisi walikota akan disi oleh pejabat sementara (pjs). jika seperti itu, pasangan incumbent tidak akan dapat berpengaruh besar mengendalikan kemudi birokrasi yang berdampak besar kepada perolehan suara nantinya.
Yanto juga menambahkan, wajar jika kemudian banyak masyarakat yang menyangsikan kredibiltas KPUD sebagai penyelenggara pemilukada kota Surabaya.
"Tapi dilihat saja nanti bagaimana endingnya," tambahnya.
Saat ini beredar informasi dikalangan dewan, bahwa boikot badan musyawarah (banmus) yang membahas pemilukada hanya sebatas politik konflik semata, agar banmus tidak berjalan, dan KPU - Pemkot dapat mengatur sisa anggaran pilwali yang sudah dianggarkan untuk kepentingan Pemilukada Surabaya sebesar 60 miliar rupiah. bsn4