Surat Dukungan Cabup Independen Diduga Palsu
21-07-2010
BLITAR-beritasurabaya.net - Ratusan warga Desa Purwokerto Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar memprotes dipakainya foto copy KTP mereka untuk mendukung calon bupati jalur independen. Bahkan, warga akan memperkarakan tanda tangan mereka dalam surat dukungan karena merasa tidak pernah membubuhkan tanda tangan.
“Ini yang tidak bisa diterima, masak nama kami beserta foto copy KTP dicomot begitu saja untuk memberi dukungan calon bupati independen, padahal tidak pernah melakukan hal itu dan tidak kenal siapa itu calon independen,” kata Warga Desa Purwokerto, Anik, di Balai Desa Purwokerto, Rabu (21/07/10).
Anik menjelaskan, umumnya warga terkejut ketika melihat data surat dukungan beserta foto copy KTP yang digunakan oleh calon bupati Independen Mambaul Huda berpasangan dengan Ali Ashab. Karena dalam data tersebut tercantum nama beserta foto copy KTP warga yang tidak pernah menyerahkan dan membubuhkan tanda tangan dalam surat dukungan.
“Melihat itu semua banyak warga yang merasa dicatut namanya langsung melapor ke Kepala Desa untuk disampaikan ke pihak terkait. Dan ramai-ramai datang ke Balai Desa ini sebagai wujud protes warga karena merasa ditipu,” jelas Anik.
Sementara Ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD) Kecamatan Srengat, Nur Khamim mengatakan, pihaknya menduga telah terjadi pemalsuan surat dukungan beserta persyaratan dari salah satu pasangan calon bupati Independen. Dimana dari 12 Desa di kecamatan Srengat saja sudah ada ribuan warga yang tanda tangannya diduga dipalsukan, termasuk penggunaan foto copy KTP warga yang telah meninggal.
“Dan untuk Desa Purwokerto saja ada 189 warga yang melaporkan kalau tandan tangannya dipalsukan,” terang Nur Khamim.
Untuk itu, ungkapnya, dalam waktu dekat pihaknya akan melaporkan temuan ini pada KPUD Kabupaten Blitar.
“Kami harap KPUD dapat menyelesaikan permasalahan ini secara pidana maupun perdata sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku,” pungkas Nur Khamim. ach/bsn6