Panwaslu Keluhkan Dana Operasional
27-07-2010
beritasurabaya.net - Panwas Kota Surabaya bagai makan buah simalakama, betapa tidak, disisi lain, anggaran untuk biaya operasional berum turun, namun panwas harus tetap mempersiapkan diri menhadapi coblos ulang yang ditetapkan KPU Surabaya pada tanggal 1 Agustus 2010 mendatang.
Belum adanya dana anggaran panwas Kota Surabaya hingga saat ini, membuat para pengawas jalannya pemilukada Surabaya harus memutar otak untuk membiyai operasional berbagai persiapan menjelang coblos ulang pada tanggal 1 Agustus 2010 mendatang.
Anggota Panwas Kota Surabaya Suparno mengatakan, beberapa biaya operasional persiapan internal panwas harus dibiayai dengan dana pinjaman. seperti yang dilakukan hari ini (Selasa, 27/07/10). Dalam menyamakan presepsi aturan pemilukada Surabaya, panwas menggelar rapat internal dengan mengumpulkan seluruh anggotanya di Garden Palace Surabaya. rapat koordinasi panwas Kota Surabaya.
Suparno menambahkan, bahwa pihaknya mengaku belum mendapat kucuran dana anggaran pemilukada dari APBD, namun tetap harus menjalankan kewajibannya sebagai panitia pengawas.
"Dana dari mana lagi, wong belum cair. terpaksa harus ngutang," ujar Suparno saat ditemui di Gedung DPRD Surabaya, Selasa (27/07/10).
Menurut Suparno, meski membutuhkan anggaran untuk biaya operasional, namun Panwas tetap menolak dana yang disiapkan oleh Pemkot sebesar 500 juta seperti yang diberikan kepada KPU. panwas berpendapat, bahwa dana yang diberikan oleh Pemkot tersebut tidak memiliki payung hukum yang jelas.
"Kita tolak dana dari Pemkot, kita tetap menunggu kucuran dana yang sah, yakni melalui DPRD," pungkas Suparno. bsn4
