Rekapitulasi Tuntas, Risma-Bambang Tetap Menang
06-08-2010
beritasurabaya - Meski sempat diwarnai dengan beberapa protes dari Panwas, KPU Kota Surabaya menuntaskan hasil rekapitulasi pemilukada coblos dan hitung ulang, Kamis (5/8/2010) dan menunjukkan bahwa pasangan Tri Rismaharini-Bambang DH tetap unggul dan memenangkan pemilukada Surabaya.
Namun, penetapan pemenang masih menunggu keputusan Mahkamah Konstitusi sebagai lembaga yang memerintahkan pemungutan dan penghitungan suara ulang.
Dalam rekapitulasi tercatat 933.542 dari 2,14 juta pemilih menggunakan hak
suara. Dari pemilih yang menggunakan suara, hanya 900.470 suara yang sah
dapat dihitung. Risma-Bambang mendapatkan 367.472 suara sah atau 40,8%. Pesain terdekatnya, Arif Afandi-Adies Kadir mendapatkan 329.082
suara atau 36,5%. Sedangkan tiga pasangan lain mendapat suara jauh di
bawah mereka. BF Sutadi-Mazlan Mansyur mendapat 52.718 suara, Fandi
Utomo-Yulius Bustami mendapatkan 110.736, dan Fitradjaja-Naen Soeryono
mendapatkan 45.462 suara sah.
Saat ini KPU tengah menyusun draf laporan kepada MK tentang hasil pemilukada coblos dan hitung ulang sesuai keputusan MK, selanjutnya MK akan menentukan apakah hasil tersebut sah atau tidak. jika dalam sidang nanti MK memutuskan hasil tersebut sah, maka secara otomatis KPU akan membuat surat penetapan untuk calon peraih suara terbanyak sebagai Walikota dan Wakil Walikota Surabaya.
"Kita akan laporkan hasil ini ke MK, selanjutnya biar MK yang memutuskan sah
atau tidaknya. tugas kita selanjutnya hanya membuat surat penetapan pemenang pemilukada Surabaya," ujar Eko.
Eko menambahkan, bahwa protes yang dilayangkan oleh Panwas tersebut sah,
namun KPU juga mempunyai kewenangan untuk melanjutkan penghitungan. Eko menyarankan, agar Panwas bekerja sesuai jalurnya, dalam hal ini melaporkan adanya pelanggaran ke Bawas.
"Silahkan lapor ke Bawas, karena itu memang wilayah Panwas. KPU hanya
bertugas menjalankan saja," pungkasnya. bsn2
