Politik & PemerintahanKaderisasi Pejabat Di Pemkot Surabaya Mandek04-07-2011 beritasurabaya.net - Banyak jabatan strategis di lingkungan Pemkot Surabaya yang kosong. Namun rata-rata jabatan itu justru diisi oleh pelaksana tugas (Plt). Ini menandakan jika di pemkot memang kekurangan sumber daya manusia yang cocok menjadi kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Sesuai data yang berhasil dihimpun, pejabat yang masih di-Plt-kan adalah kepala Dinas Perhubungan, kepala Satpol PP, kepala Badan Lingkungan Hidup dan kepala Dinas Pendidikan. Begitu juga dengan jabatan Asisten IV yang dirangkap oleh Asisten II Muhlas Udin, Direktur RS M Soewandhie dirangkap Kepala Dinas Kesehatan Esty Martiana Rachmie juga sebagai Plt, Sekretaris DPRD yang juga dijabat Plt Hari Sulistyawati. Menurut Wakil Ketua Komisi A DPRD Surabaya Alfan Khusaeri, pihaknya akan memertanyakan hal itu ke pemkot. "Kita akan pertanyakan juga dalam moment rapat dalam rangka pertanggungjawaban wali kota 2010 sebagai media untuk menanyakan pengangkatan para Plt," tegas Alfan. Yang jelas, menurut kader Partai Keadilan Sejahtera ini, ada kebuntuan kaderisasi pejabat di pemkot. "Ini juga akibat sistem pemerintahan di Indonesia. Wali kota adalah jabatan politik, sementara Sekda adalah jabatan birokratis," kata dia. Disarankan Alfan, dalam mengangkat seorang Plt, seharusnya tak boleh lama, tapi ada jangka waktunya. Lihat saja Plt Kepala Dinas Perhubungan yang dijabat Eddi dan Plt Kepala Satpol PP yang dijabat Arief Budiarto. Sementara anggota Komisi A Erick Reginal Tahalele mengatakan, memertahankan Plt terlalu lama, justru bisa mematikan regenerasi. Sebab dengan Plt berarti ada rangkap jabatan yang dipegang. "Pemikirannya juga bisa tidak fokus, karena seorang Plt harus memikirkan dua tanggungjawab sekaligus," ujar dia. Menurut dia, pemkot sekarang ini justru sedang krisis kader. Namun memertahankan Plt jangan berlarut, ini menyebabkan karir pegawai di bawahnya tidak beranjak. Sementara, Kepala Bagian Humas Surabaya Nanies Chairani menjelaskan jika sebanyak 72 PNS di lingkungan pemkot menerima penghargaan purna tugas. Penghargaan diserahkan langsung oleh wali kota dalam apel rutin bulanan di Taman Surya. Penerima penghargaan adalah PNS yang memasuki masa purna tugas per 1 Juli 2011. Rincian PNS yang pensiun terdiri dari jabatan struktural sebanyak 35 orang dan jabatan fungsional (guru 27 orang, pengawas 3 orang, bidan 2 orang, perawat 3orang, penyuluh KB 1 orang dan penguji kendaraan 1 orang). (ries)
Pemadam Kebakaran
Rumah Sakit & Klinik
Kepolisian
|