Masuk Nasdem, Golkar Ancam Kadernya
08-07-2011
Surabaya, beritasurabaya.net - Partai Golongan Karya (Golkar) segera mencabut kartu tanda anggota kadernya yang diketahui bergabung ke dalam Partai Nasional Demokrat (Nasdem). Ini ditegaskan Ketua Dewan Penasihat DPP Partai Golkar, Akbar Tandjung, di Surabaya, Jumat (8/7/2011).
Akbar menjelaskan sebelumnya pihaknya memberikan toleransi. Tapi setelah Nasdem dikonversikan dari ormas menjadi partai politik, maka pihaknya akan mencabut keanggotaan kadernya yang masih ada di Nasdem.
Bahkan, keputusan tersebut berlaku terhadap Surya Paloh selaku pendiri Nasdem yang sampai sekarang masih tercatat sebagai kader Partai Golkar. ’’Ini merupakan bentuk sanksi partai terhadap siapa pun yang melakukan pelanggaran,’’kata Akbar seusai menghadiri pelantikan pengurus Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Wilayah Jatim periode 2011-2014 itu.
Menurut dia, sanksi itu sebelumnya tidak berlaku secara efektif ketika Nasdem masih berupa ormas. Terkait keluarnya Sri Sultan Hamengku Buwono X dari Nasdem, Akbar menilainya sebagai hal yang wajar atas kekecewaan yang dialami salah seorang deklarator.
Akbar Tandjung dijadwalkan menghadiri pelaksanaan ruwatan Partai Golkar di Situs Majapahit, Trowulan, Kabupaten Mojokerto, bersama Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie. (bsn-ai)