Aksi KPPG Tak Didukung Kader Gerindra
10-07-2011
beritasurabaya.net - Aksi demo Komite Penyelamat Partai Gerindra (KPPG), diduga merupakan aksi bayaran. Ini dinyatakan Ketua DPD Partai Gerindra Jatim Supriyatno dihadapan wartawan di kantornya Jl Kupang Baru II, Sabtu (9/7/2011).
Didampingi pengurus DPD lainnya, Supriyatno menegaskan jika pihaknya sudah mengetahui kalau aksi KPPG itu hanya ditunggangi orang yang tak bertanggungjawab. Bahkan dia menegaskan jika aksi itu bukan aksi kader Gerindra, tapi aksi yang dilakukan orang-orang bayaran.
Sebelum melakukan aksi, rencananya akan diikuti 400 orang, tapi turun menjadi 200 orang. Selanjutnya, aksi itu hanya dilakukan sekitar 95 orang saja. "Mereka itu dibayar antara Rp 50 ribu sampai Rp 75 ribu rupiah. Orang-orang saya, sempat menyusup ke pihak mereka di kawasan SCTV. Ini kan sudah tidak benar," ujar Supriyatno.
Supriyatno juga menjelaskan, koordinator aksi seperti Yudi Tatang Sujana, mantan ketua DPC Gerindra Kota Kediri, sudah dinyatakan bukan kader partai lagi. Ini berawal dari surat mereka tertanggal 19 Mei 2011 saat kepengurusan DPC Gerindra Kediri diganti.
"Dia membuat surat untuk minta ganti rugi sebesar Rp 1,05 miliar atas pergantian kepengurusan di Gerindra Kediri. Bagi DPP, hal itu tentu tak masuk akal dan itu tak dipenuhi DPP. Begitu juga dengan Mujiono mantan ketua DPC Gerindra Blitar. Dia sudah dianggap tak mampu untuk verifikasi, makanya diganti," ungkap Supriyatno.
Terkait kepastian jika yang mengikuti aksi demo itu bukan kader Gerindra, pihak DPD juga mengaku sudah melakukan cek ke seluruh DPC di Jatim dan tak satupun yang menyatakan kadernya ikut aksi demo di Surabaya. (ries)
Foto: Supriyatno saat memberikan keterangan pers.