Jangan Hamburkan Anggaran Negara untuk Mobil Dinas
18-07-2011
beritasurabaya.net - Masalah sewa mobil dinas berplat hitam yang dilakukan Dinas PU Bina Marga dan Pematusan Surabaya, masih menjadi bahasan hangat di DPRD Surabaya. Sewa mobil itu dinilai upaya menghamburkan anggaran Negara.
Ketua Fraksi Demokrat DPRD Surabaya Irwanto Limantoro menilai jika pemkot memang sudah kebanyakan memiliki mobil dinas. Dia mengatakan, seharusnya pemkot lebih irit. Jangan karena itu anggaran Negara, lalu seenaknya dihambur-hamburkan untuk hal yang mubazir.
Namun dengan kondisi mobil dinas berplat hitam itu, tentu akan sulit mengawasi penggunaannya. Dikhawatirkan, mobil itu digunakan untuk kepentingan pribadi bukan kedinasan.
"Kan mobil plat hitam itu sudah diawasi. Kepala dinasnya harus berani menjamin jika kendaraan itu benar-benar untuk kepentingan dinas, bukan yang lain," tegas Irwanto yang juga anggota Komisi A ini.
Sayangnya, lanjut Irwanto, pemberian fasilitas untuk kepala seksi dan kepala bidang itu tak didukung dengan kinerja dinas yang maksimal. Kinerja yang ada selama ini justru memprihatinkan.
Pengadaan atau sewa mobil dinas yang berjumlah 14 unit Toyota Avanza itu rentan penyalahgunaan. Apalagi jika menggunakan penunjukan langsung, bukan lelang. Hal itu justru memicu tindak pidana korupsi.
"Saya sebagai ketua fraksi akan mengumpulkan seluruh anggota Demokrat yang ada di Komisi C. Kami akan rapatkan untuk melakukan evaluasi kinerja Dinas PU Bina Marga dan Pematusan. Ini tentu saja terkait fasilitas pendukung, sementara kinerja kurang," kata Irwanto.
Memang tak ada larangan menyewa mobil dinas plat hitam. Namun yang menjadi pertanyaan, siapa yang mengawasi penggunaan kendaraan tersebut. (ries/bsn)
Foto : Irwanto Limantoro
