MK: Laporan KPU Diterima, Ridho Menang
23-08-2010
beritasurabaya.net - Mahkamah Konstitusi (MK) menerima laporan KPU Surabaya untuk penyelenggaraan pemungutan dan penghitungan suara ulang. Dalam sidang di Gedung Mahkamah Konstitusi di Jakarta, Senin (23/8/2010) sore, KPU Surabaya diperintahkan membatalkan berita acara rekapitulasi penghitungan suara Pemilukada Surabaya nomor 48/2010 tanggal 8 juni 2010.
Komisioner KPU Surabaya Edward Dewaruci SH MH, menyatakan selain menyatakan pembatalan, MK juga menilai pemungutan dan penghitungan suara ulang sudah diselenggarakan sesuai aturan, sehingga KPU tinggal melaksanakan Hasil Keputusan Mahkamah Konstitusi.
Dituturkan Divisi Tehnik Penyelenggara ini, Keputusan MK yang dibacakan hakim konstitusi Ahmad Shodiqi, akan segera ditindaklanjuti KPU Surabaya dengan akan membuat Surat Keputusan terkait isi berita acara Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Penghitungan Suara Ulang yang diselenggarakan pada 5 Agustus 2010.
Dalam sidang pleno sore tadi yang dihadiri 7 dari 9 hakim konstitusi, pasangan Tri Rismaharini-Bambang DH akan ditetapkan sebagai pasangan kepala daerah-wakil kepala daerah terpilih. Selanjutnya, KPU akan mengirimkan Surat Keputusan ke DPRD Surabaya tentang penetapan itu. Kemudian DPRD tinggal mengagendakan pelantikan kepala daerah periode 2010-2015.
Perolehan suara sebagaimana yang dibacakan Hakim Konstitusi Dalam berita acara itu disebutkan pasangan Tri Rismaharini-Bambang DH mendapatkan total suara 367.472 (40,9%), Di peringkat kedua ada pasangan Arif Afandi-Adies Kadir dengan perolehan 327.834 (36,4%). Ketiga, FANDI UTOMO-YULIUS BUSTAMI : 105.736 (11,8%), SUTADI-MAZLAN MANSYUR : 52.718 (5,9%), FITRAJAYA PURNAMA-NAEN SURYONO : 45.459 (5%). bsn3
