Politik & Pemerintahan

Penuhi Kebutuhan Nakes, Surabaya Buka Akademi Perawat

10-07-2024

Surabaya, beritasurabaya.net - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berencana membuka Akademi Keperawatan (Akper) pada tahun 2025 mendatang. Tujuannya, memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan (nakes) di Rumah Sakit (RS) milik pemkot, serta mendukung program satu RW satu nakes.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menginginkan, kebutuhan nakes di RS milik pemkot berasal dari warga Kota Pahlawan sendiri. "Saya akan bangun sekolah perawat dibelakang RS Surabaya Timur, sehingga nantinya kebutuhan perawat untuk RS itu dari anak-anak Surabaya yang bersekolah di bidang keperawatan. InsyaAllah tahun 2025," kata Wali Kota Eri, Senin (8/7/2024) lalu.

Selain itu, Wali Kota Eri mengatakan bahwa pembukaan Akper di Surabaya juga akan terintegrasi dengan program satu keluarga satu sarjana. Bagi anak-anak dari Keluarga Miskin (Gamis), yang memiliki peminatan di bidang kesehatan bisa menempuh pendidikan di sana.

"Wabil khusus untuk program satu keluarga satu sarjana itu. Saya akan fokuskan di sana (sekolah Akper). Jadi anak-anak orang miskin yang ingin sekolah gratis bisa dimasukan ke sekolah perawat itu. Mereka yang lulus dari sana bisa langsung bekerja," paparnya.

Terpisah, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kota Surabaya, Irvan Wahyudradjat menyampaikan, rencana pembukaan Akper di Kota Surabaya dilatar belakangi kebutuhan perawat yang semakin meningkat setiap tahunnya.

"Terlebih untuk program satu RW satu nakes, itu kebutuhannya akan banyak. RW di Kota Surabaya ada sekitar 1300 jadi ada banyak perawat yang dibutuhkan untuk memenuhi semua itu," kata Irvan.

Seperti diketahui, Pemkot Surabaya terus berupaya meningkatkan layanan kesehatan pada masyarakat. Salah satunya yaitu mewujudkan layanan kesehatan di tingkat rukun warga (RW).

Program tersebut akan dilakukan mulai tahun 2025 mendatang. Sebanyak satu dokter dan satu perawat diterjunkan pada tiap RW. Saat ini, Irvan menyebut, Pemkot Surabaya sedang melakukan koordinasi dengan pihak Provinsi Jawa Timur terkait perizinan dan kurikulum yang akan diterapkan.

Dari hasil koordinasi tersebut, nantinya akan dilihat terlebih dahulu, apakah pembukaan Akper harus disertai dengan gedung baru atau bisa menggunakan aset Pemkot Surabaya yang sudah siap. "InsyaAllah semuanya tahun depan. Saat ini sedang koordinasi dengan provinsi. Kalau tidak harus membangun dulu dan bisa memakai aset pemkot, kita akan jalankan dulu," kata Irvan.

Irvan menambahkan, nantinya Akper Kota Surabaya akan berada di bawah naungan Dinas Kesehatan (Dinkes). "Terkait kurikulum, akreditasi dan lainnya akan berada di naungan Dinas Kesehatan Kota Surabaya," pungkasnya. (tia)

Advertising
Advertising
Pemadam Kebakaran
Surabaya Pusat
031-3533843-44
Surabaya Utara
031-3712208
Surabaya Timur
031-8411113
Surabaya Barat
031-7490486
Surabaya Selatan
031-7523687
Rumah Sakit & Klinik
RSUD Dr. Sutomo
031-5020079
RS Darmo
031-5676253
RS ST Vincentius A Paulo
031-5677562
RS William Booth
031-5678917
RS Adi Husada
031-5321256
Kepolisian
Polda Jatim
(031) 8280748
Polrestabes
(031) 3523927