Politik & PemerintahanDukungan Ambil Alih Aset YKP, Terus Bertambah22-09-2011 Surabaya, beritasurabaya.net - Dukungan terhadap pengusutan aset Pemkot Surabaya di Yayasan Kas Pembangunan (YKP) Kota Surabaya, terus mengalir. Kali ini dukungan itu datang dari Pemuda Kota Surabaya (Pusura). Mereka mendatangi kantor dewan Surabaya dan menyatakan dukungan penuh. Pada pertemuan dengan anggota dewan, kuasa hukum Pusura Sudibyo Christian menyatakan, hubungan Pemkot Surabaya dengan YKP memang tak bisa dilepaskan. Karena sejak awal pendiriannya, pimpinan Dewan Pengurus YKP adalah walikota Surabaya. Bahkan pembentukan PT YeKaPe oleh YKP, lanjut Sudibyo, berdasar persetujuan dari Walikota Purnomo Kasidi, saat itu bertindak sebagai ketua Dewan Pengurus YKP. Penggunaan sejumlah aset pemkot oleh PT YeKaPe, merupakan ihktiar Pemkot Surabaya melalui perusahaan tersebut untuk memenuhi kebutuhan perumahan pegawai rendahan di pemkot. "Itu bukan untuk kepentingan keuntungan YKP," tegas Sudibyo. Sementara, saat ada upaya revitalisasi AD/ART YKP yang menyesuaikan dengan UU Yayasan yang baru, terjadi perbuatan melawan hukum. Yakni memunculkan sejumlah nama menjadi pengurus yayasan tanpa melibatkan pihak pemkot. "Atas dasar itu, seharusnya pengurus YKP saat ini bisa diperiksa berdasarkan UU 16/2001 tentang Yayasan, karena sudah bisa dianggap melakukan perbuatan melawan hukum," ujar Sudibyo saat menjelaskannnya ke Komisi D. Sudibyo juga mereka-reka hitungan aset pemkot yang diduga sudah mencapai Rp14 triliun. Pasalnya, sampai saat ini PT YeKaPe telah membangun dan menjual sedikitnya 12 perumahan di Surabaya. Sementara, Komisi D akan meneruskan data yang disampaikan Pusura ke Pansus Hak Angket YKP. Pusura juga mengaku sudah mengumpulkan 25 elemen masyarakat Surabaya untuk menyatakan dukungan atas masalah aset PT YeKaPe ini. (ries/bsn)
Pemadam Kebakaran
Rumah Sakit & Klinik
Kepolisian
|