Miliaran, Anggaran Telepon Walikota Surabaya
22-11-2011
Surabaya, beritasurabaya.net - Wali Kota Surabaya dan Wakil Wali Kota Surabaya ternyata gemar telepon. Artinya, untuk biaya komunikasi ini, dua pejabat di Surabaya itu butuh anggaran miliaran rupiah. Padahal, komunikasi yang dilakukan jarang digunakan untuk rakyat. Bahkan untuk koordinasi dengan jajarannya saja, pimpinan daerah itu selalu menggunakan handy talkie atau HT.
Kegemaran menggunakan telepon itu terbukti dari usulan dalam rencana kerja anggaran (RAK) RAPBD 2012. Pada RAK itu terungkap, dana untuk voucher dan pembayaran pascabayar telepon selularnya mencapai mencapai hampir Rp2 miliar. Rinciannya, untuk voucher wali kota selama setahun mencapai Rp30 juta, sedangkan untuk pascabayarnya mencapai Rp1.080 miliar. Sementara untuk wakil wali kota voucher yang dibutuhkan sebesar Rp18 juta dan pascabayarnya butuh Rp594 juta.
Tentu saja biaya telepon pimpinan kota ini sangat fantastis. Mengingat kebutuhan anggaran untuk warga miskin juga sangat besar. Bahkan kalangan dewan menilai jika angka tersebut sangat tak wajar. Ada juga dugaan jika ada upaya memasukan beberapa nomor telepon yang pembayarannya dinunutkan anggaran tersebut.
Menurut anggota Badan Musyawarah DPRD Surabaya Agus Santoso, dewan saja tak pernah menganggarkan biaya telepon tersebut. Namun sebenarnya, untuk anggaran telepon ini merupakan anggaran baru. Sebelumnya memang belum pernah ada.
"Karena itu, Badan Anggaran DPRD Surabaya harus meneliti betul penganggaran tersebut. Kalau memang anggaran itu tak perlu dan terlalu berlebihan, sebaiknya dicoret saja," aku Agus Santoso.
Yang jelas, anggaran itu tak bijak dan sangat menghambur-hamburkan uang negara. (ries)
