Politik & Pemerintahan

Gubernur ragukan pengakuan penipu CPNS

10-11-2010

beritasurabaya.net - Soekarwo Gubernur Jatim mengatakan, dirinya meragukan pengakuan tersangka penipuan CPNS, Joko Suparno cs yang menyebutkan ada 200 PNS haram di Pemprov Jatim hasil rekrutmen 2006.

Hal ini dikarenakan, pengakuan para tersangka itu adalah pengakuan saat rekrutmen CPNS pada tahun 2006 lalu, padahal saat itu pemprov Jatim hanya mengangkat sebanyak 60 PNS baru.

Soekarwo berjanji akan menindak tegas sampai dengan pemecatan tidak hormat bagi seluruh CPNS yang kedapatan menggunakan jalur belakang dalam proses pengangkatan menjadi PNS.

"Kalau memang benar terbukti, itu kan tindak kriminal dan pasti ada sanksinya. Kalau berbuat kriminal, ya harus dicopot dari PNS," terangnya pada wartawan di gedung negara Grahadi Surabaya, Rabu (10/11/10).

Soekarwo juga menambahkan, dirinya menjamin proses rekrutmen pada tahun 2006 itu sudah sangat transparan. Apalagi tes CPNS saat itu sudah menggunakan kerjasama dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS) dalam hal membuat soal maupun menilai hasil tes.

"Saat itu ITS yang membuat soal, masak kita menyangsikan kredibilitas ITS," tukasnya.

Saat dikonfirmasi apakah para tersangka calo PNS lainnya yang mengaku merupakan mantan tim sukses Soekarwo saat pemilihan gubernur lalu, Soekarwo juga membantahnya.

"Siapa saja bisa mengaku-ngaku, tapi saya sudah cek Pak Martono (mantan Ketua Tim Sukses Soekarwo-Gus Ipul, red), tidak ada mereka itu," pungkasnya. wan/bsn

Teks Foto : Soekarwo Gubernur Jatim saat wawancara dengan wartawan

Advertising
Advertising
Pemadam Kebakaran
Surabaya Pusat
031-3533843-44
Surabaya Utara
031-3712208
Surabaya Timur
031-8411113
Surabaya Barat
031-7490486
Surabaya Selatan
031-7523687
Rumah Sakit & Klinik
RSUD Dr. Sutomo
031-5020079
RS Darmo
031-5676253
RS ST Vincentius A Paulo
031-5677562
RS William Booth
031-5678917
RS Adi Husada
031-5321256
Kepolisian
Polda Jatim
(031) 8280748
Polrestabes
(031) 3523927