Politik & PemerintahanDraft Hak Angket Mulai Disusun14-12-2010 beritasurabaya.net - Usulan hak angket sebagai kelanjutan hak interpelasi DPRD Surabaya, rupanya tak main-main. Niat para pengusul interpelasi menaikan status tersebut merupakan langkah serius. Lobi-lobinya pun sudah digalang. Tak hanya itu, lebih serius lagi, draft untuk usulan itu juga sudah dikonsep. Saat ini dukungan usulan tetap datang dari anggota Fraksi Partai Demokrat. Agus Santoso yang juga ketua Badan Kehormatan dari fraksi tersebut, justru dengan tegas siap menjadi koordinator usulan hak angket. "Saya siap menjadi koordinatornya," tandas Agus, Selasa (14/12/2010). Dalam usulan hak angket ini, yang menjadi acuan adalah jawaban wali kota bahwa kenaikan sewa reklame untuk keselamatan masyarakat. "Ini jelas tidak ada korelasinya antara kenaikan sewa reklame dengan keselamatan masyarakat. Apalagi kajian yang digunakan ternyata dikeluarkan Dinas Pendapatan bukan Bagian Hukum," urai Agus. Apalagi ada surat jawaban dari wali kota yang menyatakan belum bersedia melaksanakan rekomendasi DPRD karena Perwali itu masih belum mendapat klarifikasi dari Gubernur Jatim untuk diteruskan ke Mendagri atas pembatalannya. "Yang jelas ini tidak benar. Perwali itu dijelaskan Pemkot Surabaya masih belum mendapat klarifikasi dari gubernur, tapi kok sudah diberlakukan," tambah dia. Ketua Fraksi PKB KH Muh Naim Ridwan juga setuju dengan adanya hak angket tersebut. Menurut dia, dalam rapat Badan Musyawarah, sudah dijelaskan beberapa hal tentang wali kota yang belum mau melaksanakan rekomendasi dewan. Karena itu, kata Gus Naim sapaan akrabnya, sudah ada wacana menaikan status hak interpelasi menjadi hak angket. Sementara salah satu pengusul hak interpelasi Simon Lekatopessy, mengaku siap mendukung pengajuan hak angket. "Tentunya usulan itu akan kita pelajari dulu. Kalau masuk akal, tentu kita dukung penuh," tandas Simon. ries/bsn
Pemadam Kebakaran
Rumah Sakit & Klinik
Kepolisian
|