Politik & Pemerintahan369 Proposal Tak Cair, Hak Angket Harga Mati20-12-2010 beritasurabaya.net - Hak angket yang diusulkan dewan untuk menyikapi tak terealisasinya dana hibah jaring aspirasi masyarakat (Jasmas), sudah tak bisa ditawar lagi alias jadi harga mati. Ini setelah pencairan dana itu, tak mencakupi seluruh proposal yang diajukan DPRD saat Jasmas di daerah pemilihannya masing-masing. Diketahui ada 717 proposal masyarakat yang masuk dari hasil Jasmas tersebut. Namun yang sudah ditandatangani Wali Kota untuk pencairan dananya hanya sebanyak 348 proposal saja. Sementara sisanya, sebanyak 369 proposal, bakal tak bisa menikmati dana hibah tersebut. Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya menegaskan, dalam pencairan dana hibah tersebut, pihaknya sangat hati-hati. Ini menyangkut dana negara yang akan digunakan masyarakat. Tentu saja persyaratan agar dana itu cair, juga harus lengkap. Selama ini, kata Risma, sapaan akrabnya, dalam proposal itu banyak ditemukan data yang tak cocok. Seperti nama yang tercantum di proposal, namun di lapangan justru tak menemukan nama tersebut. Ada juga nama yang tertera tapi KTP-nya berbeda. ?Banyak identitas penanggung jawab proposal yang tak jelas. Di dunia keuangan, data yang tak jelas itu akan sulit untuk menerima pencairan dana,? kata Risma. Menurut Kepala Dinas Pengelolaan Pendapatan dan Keuangan Kota Surabaya Suhartoyo, dari dana Jasmas yang mencapai Rp 49 miliar itu, yang bisa dicairkan sesuai 348 proposal, mencapai Rp 9,7 miliar. Pada tahap pencairan dana, ada 148 proposal yang memiliki data lengkap, sementara tahap kedua mencapai 200 proposal. Suhartoyo juga menjelaskan, pihaknya akan segera melaporkan hasil penelitian proposal itu ke Wali Kota. ?Tidak diloloskannya proposal yang datanya tak lengkap, akan segera kita laporkan ke Wali Kota,? tandas Suhartoyo, Senin (20/10/2010). Suhartoyo juga mengatakan, tidak dicairkan dana hibah terhadap 369 proposal lantaran pemkot bekerja sesuai aturan yang ada. Artinya, pemkot tak pernah berusaha menghambat pencairan tersebut. ries/bsn Foto : Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya
Pemadam Kebakaran
Rumah Sakit & Klinik
Kepolisian
|