PT KAI Larang Suporter Naik Kereta Api
25-01-2011
beritasurabaya.net - Dampak pertandingan sepakbola yang mengakibatkan bentrok antar suporter di Lamongan, membuat pihak PT Kereta Api Indonesia (KAI), gigit jari.
Perusahaan ini harus menanggung kerugian besar, karena imbas dari bentrok itu membuat beberapa fasilitas PT KAI, rusak.
Kini, PT KAI dengan tegas akan melarang seluruh supporter sepakbola untuk naik KA. Ini sebagai antisipasi agar PT KAI tak menanggung kerugian berkelanjutan.
Disampaikan Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Sri Winarto, pihaknya mengalami kerugian besar akibat peristiwa bentrok antarsuporter tersebut.
Sri mengatakan, kerugian besar dialami Kereta Rel Diesel (KRD) jurusan Bojonegoro-Pasuruan, sementara kereta lainnya hanya mengalami kerusakan ringan.
Diketahui, beberapa gerbong mengalami kaca jendela pecah akibat hantaman benda keras dan lemparan batu antarsuporter. Ini justru terjadi saat ada pertandingan sepakbola.
"Kerugian lain yang dialami PT KAI, adanya pengembalian tiket dari para penumpang yang ketakutan. Seperti calon penumpang kereta Kertajaya jurusan Surabaya-Jakarta. Ada 100 calon penumpang yang menukar tiketnya dengan uang. Padahal, untuk satu penumpang saja, tiketnya seharga Rp 43.000, jadi kalau 100 tiket ya sampai Rp 4,3 juta," jelas Sri, Selasa (25/01/2011).
Bentrokan itu juga menyebabkan jadwal keberangkatan beberapa kereta terganggu. Khususnya, kereta dari Surabaya melewati Lamongan. Ada penundaan jadwal keberangkatan.
"Yang jelas, larangan itu kita berlakukan bagi suporter dengan atribut, baik yang membayar tiket maupun tidak. Sementara, kita akan kesulitan memberlakukan larangan itu kepada suporter yang tak mengenakan atribut sama sekali. Namun keputusan ini juga belum tahu sampai kapan akan diberlakukan. Kita akan berkoordinasi dengan Daops lainnya," ungkap Sri Winarto. ries/bsn